RAKYATKU.COM - Seorang warga negara Inggris bernama Ian Jones yang jadi sukarelawan badan amal selamat dari gigitan ular kobra usai sembuh dari Covid-19 dan malaria.
Ian Jones digigit ular kobra di distrik Jodhpur, India. Dia lalu dilarikan ke rumah sakit Kota Jodhpur, sekitar 350 kilometer dari ibu kota Jaipur.
"Ian Jones mendatangi kami pekan lalu setelah digigit ular di sebuah desa di wilayah itu. Awalnya diduga dia juga positif Covid-19 (untuk kedua kalinya), tapi hasilnya negatif," kata dokter Abhishek Tater, yang merawat Ian Jones, mengatakan pada Sabtu, dilansir dari NDTV, Senin (23/11/2020).
Baca Juga : Wali Kota Makassar Ingatkan Varian Baru Covid-19
"Saat bersama kami, dia dalam keadaan sadar dan memiliki gejala gigitan ular termasuk penglihatan kabur dan kesulitan berjalan, tetapi ini umumnya gejala sementara," lanjut Abhishek Tater.
Ian Jones, mantan petugas kesehatan, pindah ke India untuk menjalankan kegiatan sosial yang didukung badan amal untuk mendukung pengrajin tradisional di Rajasthan, menurut Indian Express.
"Ian Jones tinggal sementara di gudang perusahaan sosial di Jodphur sehingga dia bisa lebih dekat dengan orang-orang yang dia dukung," kata Claire Robertson, dari Community Action Isle of Wight, yang menjalankan perusahaan tersebut, mengatakan kepada BBC.
Baca Juga : Waspada! COVID-19 Varian XBB Terdeteksi di Indonesia
"Dia berada di area gudang tempat dia tinggal ketika anjing yang diadopsinya, Rocky, mulai menggonggong, dan ketika dia mengulurkan tangan untuk menenangkannya, ular kobra itu, merasa terancam oleh gerakannya yang tiba-tiba, menggigitnya dua kali," cerita Claire.
Dokter Tater mengatakan Ian Jones akan tetap dirawat apabila kondisinya belum membaik. Namun, memastikan tidak akan ada efek panjang karena gigitan ular kobra.
Dia mengatakan gigitan ular tidak jarang terjadi di bagian pedesaan wilayah tersebut.
Baca Juga : Berlaku 17 Juli 2022, Kemenhub Terbitkan Surat Edaran Perjalanan Dalam dan Luar Negeri
"Ayah adalah seorang pejuang, selama berada di India dia sudah menderita malaria dan demam berdarah sebelum Covid-19," kata putranya, Seb Jones, dalam sebuah pernyataan di halaman GoFundMe yang disiapkan untuk membantu membayar tagihan medisnya dan melakukan perjalanan kembali ke Pulau Wight di Inggris selatan.
"Dia tidak dapat melakukan perjalanan pulang karena pandemi dan sebagai keluarga kami memahami keinginannya untuk terus mendukung banyak orang yang bergantung padanya," kata Seb Jones.
Sumber: NDTV, Indian Express