RAKYATKU.COM - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau (TSM-AM), mendorong program insentif bagi pemagku adat. Hal itu dimaksudkan sebagai penghormatan kepada tokoh adat.
Pasangan calon bupati nomor urut 3 ini akan memberikan insentif kepada tokoh masyarakat adat, khususnya masyarakat adat Kajang apabila terpilih nanti.
Ide ini muncul setelah diskusi dengan masyarakat Kajang saat silaturahmi dan sosialisasi visi misi pasangan berjargon Kacamatayya ini di Desa Bonto Baji, Kamis (19/11/2020).
Baca Juga : Bareng Istri dan Anak, Tomy Satria Nyoblos di TPS14 Caile
Seorang tokoh masyarakat mengatakan, Kajang adalah daerah yang memiliki kampung adat. Dia menyampaikan aspirasi pentingnya memberikan perhatian kepada tokoh-tokoh adat.
Menanggapi hal itu, Tomy Satria mengatakan bahwa pihaknya memang telah mempersiapkan program yang berpihak kepada masyarakat adat. Program itu salah satunya pengadaan pakaian hitam yang diperuntukkan untuk masyarakat adat secara gratis.
"Insyaallah ke depan kita akan memberikan insentif ke tokoh masyarakat adat. Selama ini juga yang mengatur tata kelola pemerintahan selama ini, adalah masyarakat adat. Membantu pemerintahan," kata Tomy Satria.
Baca Juga : 33 Ribu Relawan Kacamatayya akan Kawal Pemungutan Suara di TPS
Sebelumnya, Tomy Satria juga menyosialisasikan pengadaan pakaian hitam untuk masyarakat adat Kajang di Desa Sangkala. Program itupun mendapat apresiasi dari masyarakat. "Menurut kami ini adalah ide yang bagus," katanya.
Salah satu masyarakat Kajang, Syamsul mengapresiasi program Kacamatayya. Dia mengatakan, Bulukumba memang membutuhkan pemimpin yang aspiratif dan partisipatif.
"Saya sangat mengapresiasi program ini. Ini adalah bentuk penghormatan kepada masyarakat adat Kajang. Sehingga tak ada alasan bagi kami untuk tidak menenangkan Pak Tomy di Kajang. Selain beliau adalah orang Kajang, tak bisa dipungkiri bahwa Kacamatayya adalah pasangan yang paling siap," bebernya.
