Jumat, 13 November 2020 15:47
Pilkada Gowa

Amir Uskara: Jangan Golput, Coblos Adnan-Kio

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: IST
Foto: IST

"Esensi pilkada ialah memilih pemimpin. Memilih kolom kosong itu merupakan tindakan yang sangat tidak rasional."

GOWA - Wakil Ketua DPP PPP, Amir Uskara tak henti-hentinya menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan kader serta konstituennya untuk tidak golput pada Pilkada calon tunggal Kabupaten Gowa 2020.

Sebagai pemilik kursi terbanyak di DPRD Gowa saat ini (8 kursi), Amir menegaskan, usungannya ke pasangan Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni Kr Kio, tidak setengah-setengah.

Sejak awal, kata mantan ketua PPP Gowa dan Sulsel itu, pihaknya tak henti-hentinya menyosialisasikan program-program Doboloki (jargon Adnan-Kio), serta mengampanyekan pencapaian selama memimpin Gowa sejak tahun 2016.

Baca Juga : 16 Tenaga Adhoc Mengalami Kecelakaan Selama Tahapan Pilkada Gowa 2020, KPU Berikan Santunan

"Kalau kader PPP, instruksi itu sudah sangat jelas. Dan kader itu juga turun sosialisasi sampai ke pelosok-pelosok desa untuk mengajak warga ke TPS dan mencoblos Adnan-Kio pada 9 Desember mendatang," ucap Amir Uskara saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Jumat (13 November 2020).

Amir meyakini, seluruh partai politik pemilik kursi di DPRD Gowa, all out mendukung dan memenangkan Adnan-Kio agar kembali memimpin Kabupaten Gowa selama lima tahun ke depan. Partisipasi pemilih harus terus naik agar kualitas demokrasi menjadi lebih baik.

"Karena kita semua percaya, program-program Adnan-Kio di bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan, hingga infrastruktur bisa ditingkatkan dan lebih baik ke depannya," papar mantan anggota DPRD Sulsel ini.

Baca Juga : Adnan-Kio Sampaikan Pidato Kemenangan Secara Virtual

Ia pun meminta kepada warga Gowa agar tidak terpengaruh dengan isu liar yang meminta warga untuk mencoblos kolom kosong.

"Esensi pilkada ialah memilih pemimpin. Memilih kolom kosong itu merupakan tindakan yang sangat tidak rasional. Dan saya curiga, mereka yang mengajak untuk memilih kolom kosong itu didasari atas kebencian dan kekecewaan yang sifatnya personal. Jadi alasan itu sangat tidak rasional," jelas Amir Uskara, mantan anggota DPRD Gowa.

Dalam tinjauan keagamaan, memilih atas dasar kebencian itu sangat tidak dibenarkan. "Terlebih pemerintahan Gowa di bawah kepemimpinan Pak Adnan dan Karaeng Kio ini tidak juga menzalimi. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menyalurkan hak suara. Mari coblos yang bergambar (Adnan-Kio)," pungkasnya.

Baca Juga : Adnan Purichta Ichsan Cetak Rekor Ketujuh di Usia 34 Tahun

Dalam pilkada kali ini, Adnan-Kio memiliki sejumlah program-program terbaru. Antara lain beasiswa kuliah siswa berprestasi dari tiap desa/kelurahan, program satu desa satu hafiz, pembangunan mal dan pos pelayanan publik, dan pembangunan rumah sakit pratama serta peningkatan kualitas puskesmas. (

#Pilkada Gowa 2020