Selasa, 10 November 2020 08:02

Kepala Cabang dan Staf Positif Covid-19, Kantor BPJS Kesehatan Palopo Ditutup Tiga Hari

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala Cabang dan Staf Positif Covid-19, Kantor BPJS Kesehatan Palopo Ditutup Tiga Hari

Pelayanan sementara dialihkan secara daring dengan menggunakan aplikasi yang sudah disiapkan.

RAKYATKU.COM -- Kantor BPJS Kesehatan Kota Palopo tampak sepi, Senin (9/11/2020). Nyaris tanpa aktivitas. Hanya ada seorang satpam yang berjaga.

Seorang warga, Ludiana sempat datang ke kantor tersebut. Namun, tidak mendapat pelayanan. Dia baru mengetahui bahwa pelayanan secara luring dihentikan sementara.

"Ternyata dialihkan secara daring. Saya harus mengurus BPJS saya karena puskesmas yang melayani saya di Batu Sitanduk Kabupaten Luwu meminta saya untuk mengurus karena tidak aktif," ujarnya.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

Humas BPJS Kesehatan Kota Palopo, Velly Angelia mengakui dua pegawai positif Covid-19. Itu diketahui dari hasil swab test.

Akibatnya, seluruh staf diminta melakukan isolasi mandiri selama tiga hari ke depan. Terhitung mulai Senin (9/11/2020).

Velly mengatakan, pelayanan sementara dialihkan secara daring dengan menggunakan aplikasi yang sudah disiapkan. Namun, pelayanan di rumah sakit tetap berjalan.

Baca Juga : Aturan Mudik Lebaran: Wajib Pakai Masker Tiga Lapis, Dilarang Teleponan

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Palopo, dr Ishaq Iskandar mengungkap, satu dari dua pegawai yang positif corona adalah kepala cabang.

Pihaknya tengah melakukan tracing kontak erat dan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan ke seluruh area kantor.

Hingga Senin (9/11/2020), tercatat 337 kasus terkonfirmasi positif corona di Palopo. Ada 15 orang yang meninggal dunia. Sementara pasien sembuh tercatat 318 orang.

Baca Juga : Satgas COVID-19: Buka Puasa Bersama Boleh, tetapi Jangan Mengobrol

 

#BPJS Kesehatan Kota Palopo #Satgas Covid-19