RAKYATKU.COM - Jangan sepelekan infak Rp1.000 per hari. Ya, seribu rupiah. Kelihatannya kecil, tapi jika dilakukan secara berjemaah, hasilnya bisa lebih dahsyat.
Seperti yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin. Bertepatan dies natalis ke-38, mereka meluncurkan gerakan berinfak Rp1000 per hari.
Gerakan tersebut dilaunching secara luring terbatas di pelataran FKM Unhas dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu (7/11/2020).
Baca Juga : Kalla Beton Teken MoU dengan FKM Unhas
Guru besar FKM, Prof dr H Veni Hadju, MSc, PhD menjadi penanggung jawab gerakan ini. Infak, katanya, salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Al-Qur’an dan hadis.
Gerakan ini sekaligus bagian dari pilar mendukung Unhas sebagai humaniversity.
Berbagai kelompok masyarakat telah membangun komitmen bersama untuk melaksanakan ibadah secara terorganisir sehingga memberikan dampak besar terhadap umat.
Baca Juga : FKM Unhas Gelar Studi Banding di UPT IPAL DPU Makassar
Program ini bukan hal yang baru, dimana gerakan ini telah banyak dilakukan oleh institut atau lembaga lain. Olehnya itu, FKM Unhas sebagai salah satu fakultas yang terdiri dari komunitas tenaga pendidikan, tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni yang sangat besar dengan berbagai potensi kemudian disatukan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Dari gerakan ini kami akan mendirikan Yayasan Kesehatan Masyarakat Sahabat Dhuafa yang memiliki visi dalam memberikan layanan terhadap keluarga dhuafa. Jadi, nantinya yayasan ini akan melakukan pendampingan pada ibu hamil keluarga dhuafa, menghadirkan rumah tahfiz Qur'an, beasiswa dan pendampingan lainnya yang dibutuhkan," jelas Prof Veni.
Sejak proses persiapan launching gerakan berinfak 100 per hari, banyak sivitas akademika FKM Unhas telah bergabung sebagai anggota. Tercatat sedikitnya 753 anggota sudah terdaftar.
Baca Juga : FKM Unhas Luncurkan Kampus Sehat, Juga Segera Buka Halal Center
Artinya, setiap hari akan terkumpul infak sedikitnya Rp753.000. Dalam sebulan atau 30 hari, terkumpul Rp22,5 juta. Dalam setahun? Bisa terkumpul Rp271 juta. Luar biasa!