Sabtu, 07 November 2020 17:02

150 Tewas Akibat Badai Eta di Guatemala

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Reuters.
Foto: Reuters.

Sekelompok tentara Guatemala dikerahkan ke Desa Utara Queja. Laporan terakhir menyebutkan, 150 rumah tertimbun longsor

RAKYATKU.COM - Sebanyak 150 dilaporkan tewas akibat Badai Eta yang menerjan wilayah Guatemala. Informasi ini diumumkan secara langsung oleh Presiden Guatemala Alejandro Giammattei. Badai juga menyebabkan tanah longsor.

Sekelompok tentara Guatemala dikerahkan ke Desa Utara Queja. Laporan terakhir menyebutkan, 150 rumah tertimbun longsor.

Selain itu, tanah longsor juga terjadi di timur laut Huehuetenango, perbatasan dengan Meksiko. Sedikitnya 10 orang tewas.

"Kami telah menghitung bahwa antara kematian dan mereka yang hilang, menunjukkan sekitar 150 orang tewas," kata Giammattei dilansir dari AFP, Sabtu (7/11/2020).

Giammattei melaporkan situasi di Desa Queja cukup kritis. Hujan yang tak kunjung berhenti dikhawatirkan akan memicu tanah longsor baru. Beberapa akses jalan di Queja juga tertutup longsor.

Dia menambahkan 2.500 orang di kawasan adat Maya kehilangan harta bendanya akibat banjir dan longsor. Beberapa desa di kawasan longsor, lanjutnya, kekurangan makanan dan air.

#Guatemala #badai eta