RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar menerima kunjungan investor dari Mitora Group, Rabu (4/11/2020).
Hadir CEO Andreas; Vice President, Minoru Arae, dan Teguh Budiono. Mereka diterima di ruang kerja Iksan di kantor bupati Jeneponto.
Sementara Bupati Iksan didampingi antara lain Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Gustiawan Ferdianto; Kepala Bappeda Jeneponto, Masri; Kabag Protokol dan Komunikasi, Mustaufiq; serta camat Binamu dan Tamalatea.
Baca Juga : Desa Wisata Kassi Rumbia, Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pemkab Jeneponto Mustaufiq mengatakan, kedatangan investor smelter tersebut ingin memastikan ketersediaan lahan seluas 400 hektare di kawasan pesisir. Termasuk perumahan karyawan dengan memanfaatkan lahan tidur.
"Pada kesempatan itu, Bupati Jeneponto H Iksan Iskandar menyampaikan bahwa rencana pembangunan tersebut dapat dilaksanakan di wilayah Kecamatan Binamu dan Tamalatea," terang Mustaufiq Patta kepada Rakyatku.com.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
Namun, kata dia, Bupati mengharapkan perlu diadakan sosialisasi oleh perusahaan di wilayah yang direncanakan tersebut.
"Pemerintah pada prinsipnya siap memfasilitasi sesuai regulasi yang seharusnya," ujarnya.
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar juga menerima komisaris Permata Sarana Mutiara, Nur Aman Hammado dan Manajer Operasional, Kurniati Nursalam terkait rencana pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di Jeneponto.
Baca Juga : Sabung Ayam di Jeneponto Berujung Tragis, 1 Tewas dan Dua Orang Kritis di Rumah Sakit
Bupati menyambut baik rencana ini karena dapat memberikan berbagai kemudahan bagi pengusaha dan konsumen bahan bakar. Khususnya bahan bakar gas di Kabupaten Jeneponto dan kabupaten penyangga lainnya.
"Pemerintah merespons baik dan semoga ini dapat menstimulasi pergerakan ekonomi daerah serta dapat menyerap tenaga kerja lokal," sebut Mustaufiq.