Rabu, 04 November 2020 16:01

Fokus Pada Penurunan Covid-19, Pemkot Makassar Belum Buka Sekolah

Adil Patawai Anar
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ist.
Ist.

Anak-anak dan dewasa sangat berbeda. Anak-anak kalau terkena rentan sekali penyebarannya. Karena anak-anak itu aktif. Beda sama kita yang dewasa mudah diatur terlebih untuk sosialisasi mandiri. Jadi mau tidak mau, aktivitas belajar mengajar secara daring masih jadi pilihan, karena kita masih dalam tahap pemulihan,

MAKASSAR - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, A. Irwan Bangsawan mengatakan, pemerintah Kota Makassar hingga saat ini belum berencana membuka aktivitas belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Meski Kota Makassar telah bebas dari status sebagai zona merah penyebaran Covid-19. Menurutnya, pembukaan kembali sekolah dikhawatirkan menimbulkan klaster baru penyebaran virus Covid-19.

“Anak-anak dan dewasa sangat berbeda. Anak-anak kalau terkena rentan sekali penyebarannya. Karena anak-anak itu aktif. Beda sama kita yang dewasa mudah diatur terlebih untuk sosialisasi mandiri. Jadi mau tidak mau, aktivitas belajar mengajar secara daring masih jadi pilihan, karena kita masih dalam tahap pemulihan,” ujar Irwan, Rabu (4/11/2020).

Dia mengakui bahwa pencapaian kualitas pembelajaran jarak jauh belum dirasakan secara optimal. Apalagi, papar dia, masih banyak kendala yang ditemukan di lapangan, termasuk terkait dengan jaringan internet yang kurang lancar di beberapa titik tertentu.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

Ketua Tim Ahli Epidemologi Satgas COVID-19 Makassar Ansariadi mengatakan, berdasarkan analisis di lapangan ditemukan bahwa kategori umur 10 sampai 19 tahun cukup tinggi kasus terpapar Covid-19.

Jumlahnya sekitar 170 kasus dalam durasi dua bulan pendataan, padahal dalam kondisi sekolah masih tertutup.

"Karena itu, pertimbangan untuk belum membuka sekolah ini hendaknya dipatuhi bersama, demi kebaikan kita semua," pugkasnya.

#Satgas Covid-19