Selasa, 03 November 2020 19:59

Bioskop di Makassar Segera Dibuka Kembali, Tanpa Makan dan Minum Selama Pemutaran Film

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bioskop di Makassar Segera Dibuka Kembali, Tanpa Makan dan Minum Selama Pemutaran Film

Bioskop diupayakan tidak menjadi sarana penyebaran virus corona. Menonton dengan aman lebih prioritas.

RAKYATKU.COM - Di luar negeri, orang menonton film tanpa turun dari mobil. Di Makassar tetap di bioskop namun dengan sejumlah pembatasan.

Pengelola bioskop harus menerapkan protokol kesehatan agar diberi izin operasi. Selain tempat duduk antar penonton diberi jarak, juga tidak ada makan dan minum selama pemutaran film.

Selama ini, menonton film di bioskop identik dengan popcorn atau camilan lainnya. Juga ditemani minuman. Makanan dan minuman ini dibutuhkan, apalagi jika filmnya menegangkan.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

Di masa pandemi Covid-19, semua itu ditiadakan. Bioskop diupayakan tidak menjadi sarana penyebaran virus corona. Menonton dengan aman lebih prioritas.

"Kita akan melaksanakan seluruh poin-poin dalam kesepakatan, baik itu kapasitas penonton, penerapan protokol kesehatan, termasuk larangan aktivitas makan minum selama pemutaran film berlangsung," ujar Ahmad Yani Hafid, Area Manager XXI Wilayah Indonesia Timur.

Ahmad Yani Hafid ikut dalam pertemuan bersama penjabat Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin, Senin (2/11/2020). Rudy sengaja mengumpulkan pengusaha bioskop menjelang pemberian izin operasional.

Dalam pertemuan tersebut disepakati untuk dibuat surat kesepakatan bersama. Nantinya akan ditandatangani seluruh pihak-pihak yang terkait.

Baca Juga : Aturan Mudik Lebaran: Wajib Pakai Masker Tiga Lapis, Dilarang Teleponan

Penjabat Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin mengatakan, pembukaan kembali bioskop bagian dari upaya mendorong ekonomi masyarakat agar kembali bergerak di tengah pandemi.

"Namun syaratnya itu tidak boleh memperburuk upaya pengendalian Covid yang selama ini kita lakukan secara bersama-sama," katanya.

"Meskipun beberapa waktu lalu kita juga mensyukuri status Makassar dikategorikan sebagai zona oranye, namun itu tidak boleh sedikitpun membuat kita lengah. Virus Covid-19 masih gentayangan dan masih mengintai kita," lanjutnya.

Baca Juga : Satgas COVID-19: Buka Puasa Bersama Boleh, tetapi Jangan Mengobrol

 

Penulis : Yuniastika Datu
#Satgas Covid-19