RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Sebagai sentra penghasil garam di Sulawesi Selatan (Sulsel), Kabupaten Jeneponto menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian khusus dari Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Lies F Nurdin.
Dia berkunjung ke daerah dengan lahan pengelolaan garam seluas 25 ribu hektare, Lies membawa sejuta optimisme untuk meningkatkan nilai jual garam yang dikelola masyarakat di Kabupaten berjuluk Butta Turatea.
Selain memberi pelatihan bagi petani garam agar memiliki kemampuan mengelola berbagai jenis garam yang memiliki nilai ekonomi tinggi, di sini Lies juga memberikan sejumlah bantuan bagi petani.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
"Ada pelatihan bagaimana menjadikan garam spa dengan nilai yang sangat tinggi, garam iodium, dan garam industri," terang Lies, Selasa (27/10/2020).
Pada kesempatan itu, Pemprov Sulsel melalui Dinas Perindustrian menyerahkan sejumlah alat produksi pertanian. Yakni protype mesin iodisasi garam, spinner dan pemipil jagung.
Sementara, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, menghaturkan terima kasih mendalam atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Pemprov Sulsel.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
"Utamanya kepada Ketua Dekranasda Sulsel, tidak ada kata yang pantas saya ucapkan selain bangga dan terima kasih," ujarnya
Ia berharap, melalui bantuan yang diberikan, kehidupan para petani garam di Jeneponto dapat lebih sejahtera.
"Garam bisa janjikan kesejahteraan bagi masyarakat. Mewakili keluarga besar, saya menyampaikan terima kasih atas perhatiannya, ini adalah bukti nyata, ini tidak ada cerita, langsung action," sebutnya
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
Di tempat yang sama, Lies F Nurdin kembali menyerahkan paket bantuan bagi PAUD dan para Lansia. Hadir Ketua TP-PPK Jeneponto, Hamsiah Iksan dan lainnya.