RAKYATKU.COM - Wajo kini bertabur istilah. Semua bermuara pada pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat.
Pada Senin (26/10/2020), sejumlah kepala instansi hadir membeberkan programnya di hadapan para wartawan. Pertemuan digelar di Warkop dan Resto Acci Callaccu Sengkang.
Hadir Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Wajo Dwi Apryanto; pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial dan P2KBP3A, Karjono; Kepala Dinas PMPTSP, Andi Bau Manussa; Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Gaffar; dan Kepala Bidang Jansos Dinsos P2KBP3A, Warmansyah; dan Kepala Bagian Humas dan Protokol, Supardi.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
Kepala Bidang Jansos Dinsos P2KBP3A Wajo, Warmansyah sebagai narasumber pertama mengungkap dampak kenaikan iuaran BPJS. Pemkab jadi kekurangan anggaran sekitar Rp15 miliar.
Warmansyah menambahkan, dengan kenaikan iuran BPJS Kesehatan, anggaran yang dibutuhkan Rp57 miliar. Padahal, yang disiapkan hanya hanya Rp42 miliar.
Angka Rp42 miliar itu diputuskan sebelum ada kenaikan iuran BPJS. "Karena ada kenaikan iuran, anggaran yang dibutuhkan membengkak," ungkapnya di hadapan puluhan wartawan media cetak, elektronik, dan online.
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany
Narasumber kedua, Kepala Dinas PMPTSP Wajo Andi Bau Manussa. Dia mengungkap pogram pemulihan ekonomi. Antara lain melalui percepatan izin pelayanan.
"Kita sudah membuat mal pelayanan publik," ujarnya.
Baca Juga : Sejumlah Perwira Masuki Purna Bakti, Kapolres Wajo Menyampaikan Apresiasi
Andi Bau Manussa juga memperkenalkan aplikasi Sicantik. Singkatan dari Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu untuk Publik. Sistem cloud yang dapat digunakan instansi pemerintah secara gratis.
"Sicantik merupakan aplikasi berbasis web yang terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS) untuk perizinan berusaha maupun layanan dan aplikasi Sistem Informasi Bangunan Gedung (SIMBG) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP)," jelasnya.
Narasumber ketiga, Kepala Dinas Dukcapil Wajo, Gaffar menjelaskan, program percepatan pelayanan e-KTP, kartu keluarga, dan lainnya.
Baca Juga : Pernah Juara Satu, Kades Waetuo Wajo Bocorkan Trik Bangun Desa Wisata
Dia juga memperkenalkan inovasi pelayanan yang dapat membahagiakan masyarakat. Antara lain Lari Cepat, inovasi layanan sehari cetak di tempat. Lalu, Sipaduppai, inovasi layanan pindah datang dan Paket Kuda, inovasi pelayanan akta kematian melalui kelurahan dan desa. (adv)
