RAKYATKU.COM, MAKASSAR-Dihadapan warga jalan Sibula Kelurahan Layang Kecamatan Bontoala, Calon Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny"Pomanto menyebutkan bahwa paslon urut satu Danny- Fatma ( ADAMA) adalah orang merdeka dan bukan boneka.
Hal itu diungkapkan Danny Pomanto saat menghadiri kampanye dialogisnya di jalan Sibula, Rabu, (21/10).
Dia menjelaskan saat ini paslon ADAMA kerap difitnah oleh pihak-pihak yang tak ingin ADAMA menang di Pilkada Makassar.
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
"Sekarang banyak fitnah dan berita hoax yang ditujukan ke ADAMA, itulah bedanya paslon urut satu dengan kandidat lainnya. Paslon ADAMA orang merdeka dan bukan boneka." ungkap Danny.
Bahkan Danny menyinggung saat ini ada pihak-pihak bukan dia paslon tapi dia yang paling sibuk di Pilkada Makassar 2020 in.
" Saya heran sekarang bukanji calon tapi ehh..malah dia yang sibuk."ucap Danny sambil tersipu.
Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep
Pada sesi tanya jawab dalam kampanye diaologis, Salah satu warga jalan Sibula, Rohana, (45) mengaku saat ini lingkugan banyak yang tidak bersih dan kelihatan jorok.Olehnya dia berharap Danny Pomanto bisa kembali memimpin kota Makassar.
"Sekarang ini lingkungan tidak bersih, larena itu kami harap Pak Danny kembali bisa pimpin Makassar karena sudah terbukti. Lorong bersih dan lingkungan sehat."jelasnya.
Sementara warga lainnya Rosmayati, dia mengeluhkan tidak adanya perhatian pemerintah terhadap Penasehat Wali Kota sekarang ini.
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo
"Sekarang kami belum dikasi SK untuk penasehat wali kota lagi Pak, Semoga Bapak bisa kembalikan kejayaan Penasehat Wali Kota." harapnya.
Menanggapi keluhan dan harapan warga di jalan Sibula, Danny Pomanto mengaku bahwa terkait soal kebersihan di kota Makassar, dia selalu membuat program terukur dan menyentuh semua masyarakat. Utamanya masyarakat kecil dan di lorong. Diantaranya Lorong Garden, Makassar Tidak Rantasa ( MTR) dan masih banyak program lainnya yang pro rakyat.
Karenanya paslon Danny -Fatma lanjut dia lebih memilih program ketimbang menjanji warga dengan tidak jelas. Apalagi pasangan ADAMA ini sudah lengkap ada Anak Lorong dan juga anak perwakilan dari kaum perempuan.
Baca Juga : Debat Pilgub Sulsel Akan Dilaksanakan 2 Kali di Makassar
"Anak lorong paham dengan kepentingan anak lorong dan masyarakat kecil. Jika anak lorong menang itu kemenangan masyarakat kecil. Kami di ADAMA lebih pilih program dari janji-janji tidak masuk akal."
Sedangkan soal keluhan para
Penasehat Wali Kota, Danny Pomanto akan mengembalikan kejayaan para RTRW serta Penasehat Wali Kota.
Baca Juga : Cuti Dua Bulan untuk Pilkada, Danny Pomanto Ingatkan Netralitas ASN
"Insya Allah semua RTRW, pemandi jenazah,guru ngaji dan lainnya akan kami kembalikan. Maka dari itu janganki salah pilih 9 desember mendatang."lanjutnya.
Dia menambahkan bahwa masyarakat Makassar sudah cerdas, meski sekarang banyak yang selalu menfitnah dan menebar hoax demi mengalahkan lawannya di Pilkada Makassar ini.
" Danny- Fatma itu selalu mendidik masyarakat dengan baik. Warga Makassar itu sudah cerdas.Pilihlah pemimpin yang mengedepankan kepentingan rakyat bukan kepentingan golongan."pungkasnya.