RAKYATKU.COM - Innalillahi wainna ilaihi rojiuun. Kalimat ini menjadi pembuka sambutan Abdullah Najang sesaat setelah terpilih menjadi ketua DPD Mappi Sulamapua periode 2020-2024.
"Saya mengucapkan itu karena ini amanah. Ketika tidak bisa dilaksanakan dengan baik, bisa mengakibatkan orang jadi munafik. Ini yang saya takuti. Ini yang saya khawatirkan," kata kepala Cabang Makassar KJPP Abdullah Fitriantoro & Rekan itu.
"Tapi dengan semangat perjuangan, dengan niat yang tulus, saya mengajak kita semua, mari kita kembangkan DPD Mappi Sulamapua. Saya tidak bisa bekerja sendiri. Mari kita bersama-sama untuk membangun DPD," lanjutnya.
Baca Juga : Andi Erwin Nurba Terpilih Pimpin IKJPP Sulamapua Periode 2020-2024
Abdullah Najang juga tidak jemawa. Dia menganggap program rivalnya, Iki Paseru sangat baik. Dia berjanji akan mengelaborasinya dalam program DPD Mappi Sulamapua periode 2020-2024.
Ketua takmir Masjid Bukit Nirwana Permai 1 itu juga mengajak anggota Mappi agar melupakan kontestasi. "Sekarang tidak ada lagi III.1 atau III.2 (nomor urut calon). Sekarang yang ada penilai Indonesia Sulamapua," katanya yang disambut riuh hadirin di Sandeq C Hotel Claro, Selasa (20/10/2020).
Sebelumnya, Iki Paseru mengambil kesempatan berbicara lebih awal. Dia memberi selamat kepada Abdullah Najang. Juga menyatakan bahwa tidak ada lagi nomor urut 1 dan 2.
Baca Juga : Dilepas Ketua DPD, 10 Relawan Antar Bantuan Mappi Sulamapua ke Sulbar
Pada akhir sambutan, Abdullah Najang kembali mengajak seluruh anggota Mappi untuk bergandengan tangan untuk memajukan organisasi.
"Dengan mengucapkan bismillahi tawakkalna alallahi wa laa hawla wal quwwata billah, saya terima amanah ini," tutup Abdullah Najang di hadapan peserta, termasuk Ketua DPD Mappi Sulamapua periode 2016-2020, Ahmad Syawal.
Bendahara umum DPD Mappi Sulamapua periode 2016-2020 itu terpilih setelah mengumpulkan 96 suara. Sementara rivalnya, Iki Paseru jauh tertinggal dengan hanya meraih 25 suara.
Pemilik hak suara tercatat 148 orang. Namun, hanya 121 yang datang menggunakan hak suaranya hingga batas waktu yang ditentukan.
Panitia memberi batas waktu pemungutan suara sampai pukul 12.00. Panitia menyiapkan tiga bilik suara di arena musda di Sandeq C Hotel Claro.
Peserta terakhir bernama Azwar Azis. Pria yang mengenakan kemeja hitam itu datang pada detik-detik terakhir. Tepatnya pukul 11.57 wita.
Baca Juga : Bangun Sinergitas dengan DPD MAPPI Sulamapua, UIN Alauddin Siapkan Mata Kuliah Manajemen Aset
Setelah Azwar memasukkan surat suara ke kotak yang telah disediakan, Ketua Panitia, Muhajirin A Salam menyatakan waktu pemungutan suara berakhir.
Musda III Mappi Sulamapua berlangsung dua hari. Pembukaan digelar Senin (19/10/2020). Pertanggungjawaban pengurus periode 2016-2020 jadi rangkaian acara.
Pemaparan program dari dua calon ketua DPD Mappi Sulamapua periode 2020-2024 juga digelar pada hari pertama.
Baca Juga : Perdana di Kepengurusan Baru, PLP-1 Mappi Sulamapua Diikuti 18 Peserta
Hari kedua mengagendakan pemilihan ketua periode empat tahun ke depan. Dua calon bersaing, yakni Abdullah Najang dan Iki Paseru.
Musda digelar dengan sistem hybrid. Gabungan antara pola konvensional dan online atau daring. Jalannya pemilihan juga bisa disaksikan anggota di luar Makassar.
Tidak semua anggota Mappi bisa menghadiri musda ini karena dampak pandemi Covid-19.
