Jumat, 16 Oktober 2020 22:02

RS Rujukan Covid-19 di Indonesia yang Punya Ruang Isolasi Bertambah

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
RS Rujukan Covid-19 di Indonesia yang Punya Ruang Isolasi Bertambah

Maret hingga Oktober terdapat penambahan ruang isolasi. Mulai dari RS rujukan Covid-19 terdapat 35.000 tempat tidur sementara dari RS rujukan berdasarkan SK gubernur terdapat 51.222 tempat tidur isolasi.

RAKYATKU.COM - Kementerian Kesehatan mengatakan saat ini ruangan isolasi untuk pasien Covid-19 meningkat. Hal tersebut terlihat kata Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Rita Rogayah terdapat kapasitas 903 rumah sakit rujukan.

"Saat ini kita mempunyai 132 RS rujukan Kemenkes dan 771 RS rujukan berdasarkan SK gubernur. Dengan bertambahnya jumlah RS rujukan ini maka kapasitas RS yang punya ruang isolasi meningkat," kata Rita dalam keterangan pers, Jumat (16/10).

Dia merinci dari bulan Maret hingga Oktober terdapat penambahan ruang isolasi. Mulai dari RS rujukan Covid-19 terdapat 35.000 tempat tidur sementara dari RS rujukan berdasarkan SK gubernur terdapat 51.222 tempat tidur isolasi.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

"Jadi kami lihat saat ini terutama yang jadi fokus perhatian adalah Jakarta. Jakarta saat ini sudah punya sekitar 5.000 tempat tidur dengan penambahan itu terlihat dari satu bulan ini yang tadinya punya 4.000 saat ini punya 6.000 tempat tidur," ungkap Rita dikutip dari dream.co.id.

Rita menjelaskan DKI Jakarta adalah salah satu dari 11 provinsi yang diprioritaskan. Selain itu ada Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Bali, Papua, Banten, dan Aceh.

"Kapasitas dari 11 provinsi yang ada maka persentase penggunaan ruang isolasi masih di 40 hingga 60 persen. Kondisi rasio penggunaan tempat tidur dengan ruang isolasi yang tersedia masih mencukupi. Mudah-mudahan tidak bertambah kasusnya, tapi kami siapkan RS rujukan Covid-19 baik yang berdasarkan SK Menkes maupun SK gubernur," ungkap Rita.

#Satgas Covid-19