Jumat, 09 Oktober 2020 18:03

Minta Pagar Dibuka, Massa Ingin Duduki Gedung DPRD Sulsel

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Minta Pagar Dibuka, Massa Ingin Duduki Gedung DPRD Sulsel

Aksi unjuk rasa penolakan undang-undang Omnibuslaw kembali berlanjut di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Jumat (9/10/2020).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Aksi unjuk rasa penolakan undang-undang Omnibuslaw kembali berlanjut di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Jumat (9/10/2020).

Aksi unjuk rasa dilakukan dengan menutup satu lajur jalan mengarah ke fly over. Aksi bakar ban juga dilakukan tepat di samping jalan fly over.

Jumlah massa aksi sore ini lebih ssedikit, jika dibandingkan dengan jumlah massa aksi yang berunjuk rasa di tempat yang sama sehari sebelumnya.

Meski demikian, aparat keamanan tetap menjaga aktifitas yang dilakukan oleh kader dari HMI Badko Sulselbar ini. Tak hanya personel keamanan, kendaraan taktis pun terlihat di sekitar lokasi aksi. Mobil penyemprot atau water canon milik polisi pun siaga di dalam kantor DPRD Sulsel, tepat di gerbang masuk kantor.

Saat melakukan orasi secara bergantian, anggota DPRD Sulsel dari partai Demokrat, Andi Januar Jaury Darwis menyempatkan diri menemui massa aksi. Andi Januar Jaury naik di atas mobil komando pengunjuk rasa di luar kantor DPRD Sulsel.

Saat sementara menyampaikan orasi, massa aksi meminta untuk difasilitasi masuk ke dalam kantor DPRD Sulsel. Di saat yang sama, Andi Januar Jaury mengaku tidak bisa serta merta membuka pagar agar massa aksi masuk ke DPRD Sulsel. Ia pun menyebut hal tersebut membutuhkan persetujuan dari dalam DPRD.

"Saya tanyakan dulu di dalam," ungkap Andi Januar Jaury Dharwis sebelum ia turun dari mobil komando yang langsung disambut riuh oleh demonstran.

Massa aksi, terus melakukan orasi penolakan undang-undang Omnibuslaw. Pihaknya pun terus meneriakkan agar gerbang DPRD Sulsel untuk masuk ke dalam.

"Buka pintu dan biarkan kami masuk menduduki kantor DPRD. Apakah kita siap untuk bertahan di sini sampai malam kawan-kawan?," teriak salah satu orator yang langsung disambut teriakan sepakat dari demonstran lainnya.

Hingga pukul 17:40 Wita, aksi unjuk rasa masih terus berlanjut dengan menutup satu lajur jalan. Suasana unjuk rasa masih dalam keadaan kondusif.

Penulis : Syukur
#RUU Omnibus Law