RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Ratusan Kendaraan Dinas (Randis) dikumpul di lapangan stadion mini Turtaea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, tak terkecuali mobil Bupati Iksan Iskandar.
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengatakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulawesi Selatan telah menugaskan anggotanya untuk melakukan pemeriksaan aset khususnya di Jeneponto.
"Aset dianggap bermasalah sehingga opini BPK terhadap penilaian Pemkab Jeneponto tidak pernah mencapai WTP. dengan adanya pendamping dari pemeriksaan seperti ini mudah-mudahan kedepan apa yang kita harapkan bisa diraih,"terangnya, senin (5/2/2020).
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
Ia menyebutkan kendaraan dinas khusus mobil yang dikumpulkan pada hari ini terdapat kurang lebih 367 unit. BPK sudah melakukan pemeriksaan sekitar seminggu. Dan hari ini dilakukan pemeriksaan, khusus kendaraan dinas.
"Hanya saja tidak harus bersamaan secara serentak karena penugasan-penugasan lain yang dilakukan diluar dari pada jeneponto ini. Selanjutnya kita akan bergerak pada aset lainnya seperti motor, kantor, tanah dan rumah dinas," ujarnya
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Armawih A. Paki menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan BPK itu, terkait dengan management aset pemkab jeneponto, yakni kendaraan dinas.
Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz
"Aset kita adalah mulai pengecekan kendaraan dinas, baik pada surat-surat kendaraan dan lainnya. Ini bagian dari audit yang dilakukan BPK Sulsel. Tim ini sudah hampir satu bulan di Jeneponto," sebutnya
Selain itu, yang akan diaudit termasuk dengan rumah dinas, tanah dan barang-barang lainnya yang tercatat dalam neraca. Semua kendaraan dinas mulai dari DD 1 (Kendaraan Dinas Bupati Jeneponto," dilakukan pemeriksaan.
"Tim BPK Sulsel, ada lima orang datang ke jeneponto untuk melakukan pemeriksaan aset, kendaraan dinas dan lainnya. Termasuk DD 1 ikut diperiksa kelengkapannya," paparnya
Baca Juga : Bupati Jeneponto Hadiri Rakornas Investasi 2023
Mantan Kepala Bapenda Jeneponto itu, menambahkan, aset bergerak itu, kendaraan dinas ia terkendala pada proses pindah tangan, termasuk salah satunya hari ini, sehingga dilakukan pengecekan surat kendaraan, apakah bayar pajak atau tidak.
"Jumlah kendaraan hari ini ada ratusan, bahkan kemarin ada yang melakukan perjalanan dinas dan langsung ketempat pemeriksaan. semua yang memiliki kendaraan dinas dipanggil hari ini, ada juga yang menemui langsung BPK," ujarnya
Ia menegaskan, bahwa kendaraan dinas yang dikumpulkan distadion hari ini, atas perintah bapak Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dengan jumlah hingga ratusan kendaraan, bahkan masih ada yang belum datang. Terdapat juga kendaraan tidak ada BPKB mobilnya.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Melantik Pejabat Struktural
"Ini perintah pak Bupati untuk semua kendaraan dinas dikumpulkan distadion hari ini, jumlahnya ada ratusan. Ada kendaraan BPKBnya tidak ada, karena ia tidak menyerahkan keaset, sehingga menjadi kendala. Namun kita tetap akan melakukan komunikasi dengan BPK," tutupnya
Pantauan Rakyatku.com, pemeriksaan kendaraan dinas dilapangan stadion mini Turatea denga tetap mengedepankan pada protokol kesehatan (Prokes) sesuai dengan anjuran Pemerintah.