RAKYATKU.COM - Perjuangan untuk menghadirkan Ustaz Abdul Somad (UAS) sungguh tidak mudah. Unhas, misalnya, sudah mengundangnya sejak setahun lalu.
Ternyata baru bisa menghadirkannya, Jumat (2/10/2020). Itu pun tidak lama. Hanya sekitar 1,5 jam. Mulai kedatangan hingga meninggalkan kampus merah tersebut.
Dikemas dalam acara bertajuk "Silaturahmi dan Tausiyah", UAS berceramah di depan rektor dan petinggi Unhas. Acara itu disiarkan langsung melalui channel YouTube, Universitas Hasanuddin.
Baca Juga : Sebut Polemik UAS Undangan Perang Singapura, Rocky Gerung: Jokowi Harusnya Tersinggung
Seperti biasa, ceramah UAS banyak diselingi guyon. Sukses membuat rektor dan sejumlah guru besar Unhas tertawa. Pemilik nama lengkap Dr H Abdul Somad Batubara Lc MA itu seperti tak pernah kehabisan bahan.
Saat diminta memimpin doa di akhir acara pun, UAS masih sempat berguyon.
Baca Juga : Ini Alasan Singapura Deportasi Ustaz Abdul Somad
"Saya ditunjuk (memimpin doa) karena profesor yang ada di sini rata-rata biasa khotbah. Kalau salah satu ditunjuk, nanti yang lain iri," ujar UAS yang disambut tawa hadirin.
Kelakar UAS juga mengundang tawa di sesi tanya jawab. Salah satunya saat dosen Fakultas Hukum, Dr Hasrul diberi kesempatan bertanya.
Moderator sempat memperkenalkan Hasrul sebagai doktor yang sebentar lagi akan menjadi profesor. Dia saat ini tengah mengajukan usul untuk menjadi guru besar hukum.
Baca Juga : Blak-blakan Dideportasi Singapura, Ustaz Abdul Somad: Apakah karena Teroris? Apakah karena ISIS?
Pertanyaannya sangat singkat. "Kenapa Ustaz mundur dari dosen. Apakah karena mengejar akhirat?"
Sempat diam sejenak sambil tersenyum, dai asal Riau itu membuka jawabannya lagi-lagi dengan nada berkelakar.
"Yang bertanya Doktor Hasrul, tapi pertanyaannya selevel profesor karena tak lama lagi akan jadi profesor. Amin," katanya.
Baca Juga : Kabar Ustaz Abdul Somad Dideportasi, Ini Keterangan Dubes RI untuk Singapura
"Jadi saya tidak bisa jawab di depan orang banyak karena akan menjadi fitnah. Saya akan jawab empat mata dengan Doktor Hasrul," tambah UAS yang kembali disambut tawa hadirin.
"Saya selalu mengajarkan, bagaimana berislam itu tidak dipahami secara lugu. Selalu saya katakan di mana-mana, mumpun tanda tanganmu masih berlaku wahai gubernur, menteri, presiden, pakailah menolong agama Allah, sesuai kemampuan kita masing-masing," lanjutnya.
Apa jawaban UAS selanjutnya? Silakan tonton selengkapnya berikut ini:
Baca Juga : Ustaz Abdul Somad Unggah Foto di Ruangan bak Penjara, Mengaku Dideportasi Singapura
Dalam kunjungannya ke Unhas, UAS disambut langsung Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu. Acara berlangsung usai salat asar di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Rektor Unhas menyambut gembira kehadiran Ustaz Abdul Somad ke Unhas. Dia menjelaskan, Unhas aktif menyelenggarakan kajian Islam melalui program Gerakan Unhas Mengaji dan Salat Berjamaah guna menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya berilmu, namun juga memiliki iman dan takwa.
Baca Juga : Ustaz Abdul Somad Unggah Foto di Ruangan bak Penjara, Mengaku Dideportasi Singapura
"Kehadiran Ustaz Abdul Somad ini sudah lama kita tunggu-tunggu. Tahun lalu kita berusaha menghubungi Ustaz dengan berbagai cara, namun belum ketemu jalannya. Tapi jika memang sudah ketetapan Allah, tidak bisa dihindari. Ini kita tidak sangka-sangka, Ustaz malah berkenan hadir di sini,” kata Prof Dwia.
Pada kesempatan tersebut, Ustaz Abdul Somad juga menyampaikan kebahagiaannya dapat hadir di Unhas. Menurutnya, silaturahmi dan kehidupan kampus merupakan dua hal yang memiliki keterkaitan sangat erat dalam Islam.
"Saya sudah lama mendengar tentang Unhas. Ada kerinduan tersendiri untuk bertemu dan bertatap muka. Tapi jalannya belum dapat, baru sempat hari ini dan saya melihat Unhas masya Allah dengan keindahannya serta fasilitas yang dimiliki," jelas Ustaz Somad.
Baca Juga : Ustaz Abdul Somad Unggah Foto di Ruangan bak Penjara, Mengaku Dideportasi Singapura