RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemilih perempuan di Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, merasa bersemangat punya keterwakilan pada kontestasi Pilwalkot Makassar 2020. Fatmawati adalah satu-satunya perempuan di bursa calon.
Para emak-emak meyakini, hanya perempuan yang bisa benar-benar mengerti suara hati kaum perempuan.
Apalagi, Fatma punya pengalaman di pemerintahan dan dunia usaha.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Apresiasi Haters dalam Pengawalan Pemerintahan ADAMA
"Bersyukurlah ada kandidat perempuan yang maju. Karena cuma satu perempuan, gampang ji, 9 Desember nanti pilih yang ada perempuannya," ujar Syahriah, salah satu warga Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya saat menghadiri kampanye Fatma, Jumat (2/10/2020).
Dalam pertemuan itu, pasangan Mohammad Ramhdan Pomanto itu dijamu di kediaman tokoh masyarakat setempat. Suasananya cair, penuh kekeluargaan. Warga menyampaikan harapan-harapannya kepada mantan Anggota DPR RI itu.
"Semoga dengan kehadiran perempuan, kami ibu-ibu di sini bisa lebih diperhatikan lagi. Semoga ada program-program untuk ibu-ibu untuk membantu ekonomi keluarga," ucap salah seorang warga dalam pertemuan yang khusus dihadiri kalangan ibu-ibu alias emak-emak.
Baca Juga : Isi Akhir Pekan di Pagi Hari, Danny-Fatma Kompak Gowes hingga Bantimurung
Fatma pada kesempatannya pun menjelaskan bahwa Danny Pomanto bersama dirinya punya 24 program strategis. Di dalamnya mencakup semua lini, baik dari segi infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia (SDM), hingga pengelolaan sumber daya alam (SDA).
"Dari 24 program itu ada 10.000 pelatihan skill gratis. Ada pula penyediaan 100.000 peluang kerja serta peluang bisnis baru. Ibu-ibu di sini bisa memanfaatkan itu. Misalnya, ibu-ibu mau menjahit, bisa. Atau mau usaha lain juga bisa," beber mantan Ketua TP PKK Kabupaten Sidrap selama 10 tahun ini.
Calon wakil wali kota nomor urut 1 ini mengatakan, dirinya sebagai satu-satunya kandidat perempuan berkomitmen akan mengakomodasi seluruh kebutuhan dan kebutuhan kaum perempuan. "Saya perempuan, insyaallah saya paham kebutuhanta' semua. Semoga para perempuan bisa diberi ruang," ucap Fatma.
Baca Juga : Diwarnai Isak Tangis, Pidato Kerakyatan Danny-Fatma: Pilkada Sudah Lewat, Saatnya Bersatu Membangun Makassar
Dalam agenda kampanyenya, Fatma sengaja menemui warga secara door to door. Ini untuk menghindari adanya kerumunan warga, sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang protokol kesehatan Covid-19. Apalagi, kampanye pasangan Danny-Fatma memang sudah punya standard operating procedure (SOP) selama masa kampanye.
Setiap masyarakat yang hadir memakai masker rapat dari hidung sampai dagu, jaga jarak minimal satu meter, jumlah peserta di tiap titik 10-15 orang (indoor atau dalam rumah), tidak diperkenankan melibatkan anak-anak, orang tua yang lanjut usia (60-74 tahun), dan ibu hamil serta menyusui. Selain itu, tidak ada kerumunan serta saat berfoto dengan paslon dianjurkan jaga jarak dan tidak rapat.