RAKYATKU.COM, MAKASSAR-Komunitas pemulung di Kecamatan Tallo berjanji akan berjuang memenangkan Danny Pomanto di pilkada 9 Desember 2020.
Alasan para pemulung, Calon Wali Kota nomor urut 1 yang berpasangan dengan Fatmawati Rusdi sudah terbukti mampu memberdayakan masyarakat kecil. Khususnya di lorong-lorong.
Erni Ketua RT di Jalan Andi Tadde Kelurahan Kalukuang mengungkapkan. Program Danny Pomanto membangun dari lorong sudah sangat tepat.
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Berkat pembangunan lorong, banyak masyarakat yang semula pengangguran bisa dapat pekerjaan.
Contohnya pemulung dan petugas kebersihan yang direkrut secara besar-besaran di zaman Danny Pomanto jadi Wali Kota Makassar. Pendapatan mereka cukup untuk hidup.
Dampak sosialnya, tidak ada perkelahian, perang kelompok, dan pencurian. Semua anak muda di lorong-lorong punya kesibukan. Banyak pekerjaan.
Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep
"Kami tidak akan lupa. Hanya Pak DP yang mau makan bersama kami pemulung. Pak DP mengangkat derajat kami. Satu kata, DP harus menang," ungkap Erni.
Erni mengaku sudah tidak sabar agar Danny Pomanto jadi Wali Kota. Erni juga menanti program lorong wisata yang akan dibuat Danny.
"Lorong wisata ini akan menambah banyak lapangan kerja. Kalau bangun gedung- gedung tinggi hanya menggusur rakyat. Tidak ada lapangan kerja," katanya.
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo
"Pak Danny tidak usah bangun gedung pencakar langit. Bangun saja lorong Pak. Tempatnya anak lorong," tambahnya.
Erni menyinggung pemerintahan saat ini yang tidak tahu kebutuhan rakyatnya. Di tengah pandemi seharusnya lapangan kerja dibuka.
Pemerintah saat ini disebut membiarkan warga kena PHK. Tidak punya solusi membuka lapangan pekerjaan.
Baca Juga : Debat Pilgub Sulsel Akan Dilaksanakan 2 Kali di Makassar
Danny Pomanto memanfaatkan jadwal kampanye di Kelurahan Suangga Kecamatan Tallo, Kamis 1 Oktober 2020.
Kampanye dialogis Danny Pomanto di Kecamatan Tallo tetap disiplin protokol kesehatan. Sebelum dan sesudah pertemuan, ada petugas yang langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Warga yang hadir dalam kampanye dialogis diminta menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun.
Baca Juga : Cuti Dua Bulan untuk Pilkada, Danny Pomanto Ingatkan Netralitas ASN
Anak-anak juga tidak diperbolehkan hadir di lokasi kampanye.