RAKYATKU.COM, PANGKEP - Warga Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minasatene, mengeluh ke calon bupati Pangkep, Andi Nirawati (Anir) terkait jalur kereta api di daerahnya. Sebab, tumpukan tanah rel kereta api tersebut, menutupi akses menuju area persawahan warga.
Salah seorang petani bernama Hafid, mengaku dirinya dan para petani sangat dirugikan karena harus melalui jalur yang lebih jauh, untuk bisa sampai di sawah dan ladangnya.
"Minta tolong Ibu Anir, itu pembangunan rel kereta api, natutupi jalan ke sawah jadi kita dengan alsintan harus putar jauh baru sampai ke lokasi. Belum lagi biaya solarnya itu naik 200 persen, jadi kami masyarakat minta tolong kali bisa dibuatkan terowongan," kata Hafid di sela-sela pertemuan dengan Anir, Sabtu (26/9/2020).
Baca Juga : Lutfi Hanafi Ajak Bupati Pangkep Foto Bareng Usai Nyoblos di TPS
Dia menambahkan, pembangunan rel kereta api tersebut juga bisa menyebabkan banjir. Sebab, tidak adanya saluran air yang mengalir diakibatkan adanya gundukan tanah.
Menanggapi hal itu, perempuan asli Labakkang Pangkep ini mengatakan sangat paham dengan kondisi para petani.
Lokasi yang terhalang tersebut diusahakan dibuat terowongan agar para petani bisa melewatinya. Namun, hal itu kata dia bisa terwujud bila diamanahkan memimpin Pangkep.
Baca Juga : MYL-SS Absen, Anir-Lutfi Hadir di Acara Zikir dan Doa Bersama Polres Pangkep
"Saya usahakan (bila terpilih). Walaupun itu masuk ke program Kementerian kita akan berikan masukan ke Pusat terkait permasalahan petani di Kecamatan Bireang," kata mantan anggota DPRD Sulsel ini.
Dia menyebutkan, hal ini terkait pembangunan infrastruktur dasar. Termasuk analisis dampak lingkungannya yang perlu dikaji kembali.