Sabtu, 26 September 2020 19:02
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Golkar Sulsel terpilih, Taufan Pawe (TP), sudah mengirim draf susunan kepengurusan Golkar Sulsel kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Meski demikian, kisruh di internal Partai Golkar Sulsel masih terus memanas.

 

Hal tersebut lantaran tiga formatur hasil Musda X masing-masing Abdillah Natsir, Farouk M Betta, dan Imran Tenri Tata, juga mengirim surat kepada Airlangga sebagai bahan pertimbangan sebelum menerbitkan surat keputusan untuk pengurus Golkar Sulsel.

Dalam surat tersebut ketiga formatur menyampaikan berbagai hal. Di antaranya agar ketua umum dapat mempelajari sejumlah catatan yang dituangkan antara lain pada poin pertama tiga formatur membantah bahwa dirinya menolak susunan kepengurusan yang ditawarkan TP kepadanya.

Baca Juga : Tim Hukum Golkar Sulsel Ikuti Bimtek Hukum Acara PHP yang Diselenggarakan MK

Yang kedua, ketiga formatur juga menolak disebut tidak menginginkan anggota Fraksi Golkar DPRD Sulsel masuk dalam jajaran pengurus untuk bidang pemenangan pemilu.

 

Yang lebih penting, usai Musda yang digelar di Jakarta, TP tidak pernah melakukan pertemuan resmi. Soal pertemuan di Jakarta antara TP dengan tiga formatur bukan pertemuan resmi. Sebab, tidak ada notulen dan tanda tangan atau berita acara pertemuan.

"Pertemuan yang terjadi hanya sebatas pertemuan biasa tanpa notulen maupun daftar hadir," kata Abdillah Natsir, mantan Sekretaris Golkar Sulsel, Sabtu (26/9/2020).

Baca Juga : Usai Hadiri Open House Airlangga, TP Minta Waspadai 'Makelar' Usungan Cakada Golkar dan Pimpinan Dewan

Abdillah juga berharap agar Airlangga memediasi pertemuan antara TP dengan formatur lainnya sebelum menerbitkan SK. "Kami ingin ketua umum dapat memediasi pertemuan sebelum menerbitkan SK," ucap Abdillah.

Penulis : Syukur