Kamis, 24 September 2020 13:56

Hari Tani Nasional 2020; Mentan Ingin Pertanian Jadi Andalan Nasional

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo

Tahun ini, peringatan HTN mengangkat tema "Pertanian Andalan Nasional di Tengah Pandemi Covid-19".

RAKYATKU.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) meyelenggarakan peringatan Hari Tani Nasional di halaman Pusat Informasi Agribisnis (PIA) kantor pusat Kementan, Kamis (24/9/2020).

Dalam peringatan ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi dalam memajukan sektor pertanian ke depan.

Pertanian, kata Mentan, merupakan sektor strategis yang mengedepankan kepentingan bersama dalam pilar berbangsa dan bernegara.

Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam

"Bertepatan dengan Hari Tani Nasional ini saya mengajak para pelaku pembangunan pertanian untuk bekerja sama mengatasi persoalan pertanian. Kita harus bahu membahu memajukan sektor pertanian karena ini bukan hanya tugas Kementan saja, melainkan tugas semua orang," ujar Mentan.

Hari Tani Nasional diperingati setiap 24 September. Tahun ini, peringatan HTN mengangkat tema "Pertanian Andalan Nasional di Tengah Pandemi Covid-19".

Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan

Menurut Mentan, peringatan ini harusnya menjadi momentum konsolidasi emosional bagi jajaran pemerintah yang bekerja di bidang pertanian. Sektor pertanian, harus lebih baik dan menjadi sektor andalan nasional.

"Kemajuan sebuah daerah bahkan kemajuan nasional sangat ditentukan seperti apa akselerasi pertanian yang kita optimalkan. Makin kuat pertanian kita, maka makin kuat juga kehidupan bangsa dan negara kita," katanya.

Sejauh ini, kata Mentan, sektor pertanian sudah membuktikan keandalannya sebagai penopang perekonomian bangsa Indonesia. produktivitas pertanian Indonesia nyatanta mampu tumbuh dari 5 sektor penyumbang ekonomi nasional lainnya di saat ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 5,3 persen.

Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel

Pertanian menjadi satu-satunya sektor yang mengalami pertumbuhan 2,19 persen pada Agustus 2020. Nilai tukar petani mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 100,65 atau naik 0,56 persen (m to m), kenaikan juga terjadi pada nilai tukar usaha petani atau n poop Agustus 2020 sebesar 184 atau naik 0,31 persen.

"Petani menjadi pahlawan yang menjaga perekonomian Indonesia. Terima kasih kepada para petani, karena petani adalah pahlawan penyelamat kehidupan bangsa," tutupnya.

#kementan