Rabu, 23 September 2020 12:42

Temu Bersama Mahasiswa dan OKP, Wagub Sulsel Imbau Santun Dalam Pergerakan

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Temu Bersama Mahasiswa dan OKP, Wagub Sulsel Imbau Santun Dalam Pergerakan

Silaturahmi ini tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19 yang ketat.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dan Mahasiswa berkumpul di Rujab Wagub Sulsel, Selasa (22/9/2020).

Silaturahmi ini tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Dengan setiap peserta menggunakan masker berstandar aman, penyemprotan disinfektan perorangan, tiap peserta yang masuk wajib dilakukan pengecekan suhu tubuh. Pertemuan di ruang terbuka ini pun tetap ada pembatasan peserta yang hadir dengab menjaga jarak dan wajib penggunaan masker.

Organisasi tersebut terdiri dari GMKI Sulsel, GMKI Kota Makassar, KAMMI Sulsel, HMI Maktim, Badko HMI Sulselbar, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan pelajar Muhammadiyah, Kerukunan Mahasiswa Pelajar Simbuang-Mappak, Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI), PMKRI, Nasyiatul Aisyiyah, Ipmil Luwu Raya, PMII.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel Elly Oscar menyampaikan bahwa silaturahmi antara Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan sangat baik dan produktif.

"Silahturahim antara Pemerintah Daerah SulSel dengan OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) mengadakan Silaturahim dalam rangka mempererat persatuan dan kesatuan antara mahasiswa pemuda, ini adalah bagian dari menjaga dinamika di Sulsel," jelasnya.

Pemuda dan Mahasiswa adalah garda terdepan dalam mengawal proses demokrasi, kita harus bahu membahu juga dalam memberikan edukasi terkait covid-19. 

"Menerapkan Protokoler kesehatan mesti dikampanyekan oleh kaum muda. Silaturrahim ini juga sangat penting, karena hadir mahasiswa dari berbagai etnis dan latar belakang kultur yang berbeda-beda," imbuhnya.

"Sehingga semua komponen yang hadir bisa bersinergi bersama Pemprov Sulsel terkhusus Wagub dalam menghadapi situasi Covid-19 dan berbagai dinamika kepemudaan di Sulsel," ungkapnya.

Selain itu, tanggapan positif juga dikemukakan oleh ketua HMI Cabang Makassar Timur, drg.Ardiansyah.

'Ini contoh pertemuan silaturrahim yg konstruktif dimasa Pandemi, sambil berdialog santai, para peserta merasa tenang dengan penerapan protokol kesehatan ketat sebelum dan selama diskusi berlangsung. Ini contoh pertemuan umum dimasa pandemi yg bisa jadi rujukan. Pak wagub terlihat begitu concern menerapkan protokok kesehatan di acara ini. Sambil kita semua berdoa agar pandemi covid segera berlalu, kami dari elemen pemuda dan mahasiswa berharap silaturahmi seperti ini bisa menjadi agenda rutin yg positif," ujar Dokter Ardi, Sapaan akrab dokter yg sekaligus Ketua HMI Maktim ini. 

Sangat senang bagi Wagub Andi Sudirman Sulaiman dapat menerima Mahasiswa dan pemuda.

Dalam kesempatan ini, Wagub Andi Sudirman Sulaiman menyempatkan berdiskusi bersama mahasiswa dengan membahas permasalahan yang di hadapi masyarakat dan pemerataan pembangunan di Sulawesi Selatan.

Wagub Andi Sudirman Sulaiman mengingatkan kembali kepada Mahasiswa dan pemuda agar santun dalam pergerakan.

"Silahkan tetap aktif, silahkan tetap kritis dengan cara cara yang arif dengan menjaga budaya lokal ketimuran kita. menjaga idealisme dengan cara kita. Kita menegur dan memberikan solusi yang baik, jangan menegur saja tapi tidak ada solusi yang baik," tegasnya.

Dirinya pun memaparkan progres program yang telah dicanangkan selama dua tahun kepemimpinan Gubernur – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman.

Adapun beberapa program prioritas yang dicanangkan oleh pasangan yang berjargon Prof Andalan ini, diantaranya dari segi pembangunan infrastruktur, mengutamakan untuk daerah terpencil dan terisolir. Sudah mulai membuka akses ruas jalan dibeberapa daerah terpencil di Sulsel.

Pemprov Sulsel, kata dia, juga memiliki program hilirisasi pertanian dan perikanan. Selain penyediaan bibit dan benih, Pemprov Sulsel memprioritaskan dalam perbaikan dan pembangunan sistem irigasi dan bendung. 

"Jadi program ini, Insya Allah bisa memberi keadilan bagi masyarakat. Namun semua belum bisa kita laksanakan secara bersamaan, tetapi secara perlahan kita rencanakan dikarenakan keterbatasan anggaran," tuturnya.

Penulis : Irmawati Azis