Senin, 21 September 2020 21:03

Rumah Sakit Diretas, 1 Pasien Meninggal

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Polisi Duesseldorf telah berkomunikasi dengan para peretas dan memberitahu mereka bahwa serangan itu telah mengenai rumah sakit yang merawat pasien darurat, bukan universitas.

RAKYATKU.COM - Pemerintah Jerman tengah menyelidiki dugaan serangan peretasan ransomware yang terjadi di Rumah Sakit Universitas Duesseldorf, Jerman, Kamis (17/9/2020).

Hal itu dilakukan usai seorang pasien perempuan meninggal dunia saat serangan itu terjadi.

Serangan itu diketahui mengganggu sistem IT di RS Universitas Duesseldorf, melumpuhkan akses data, serta memaksanya klinik untuk menunda semua operasi yang dijadwalkan dan mengarahkan pasien darurat ke tempat lain.

Baca Juga : Timnas Jerman Juara Piala Dunia U-17 2023

Melansir Gizmodo, pasien perempuan itu meninggal dunia saat sedang dilarikan ke rumah sakit lain yang berjarak sekitar 20 mil atau 32 kilometer. Saat berada di RS Universitas Duesseldorf, perempuan itu dalam kondisi darurat.

Pihak Universitas Duesseldorf menyampaikan tidak ada permintaan tebusan yang konkret dan tidak ada data telah dicuri. Akan tetapi, sebuah sebuah catatan pemerasan tertinggal di salah satu dari 30 server yang lumpuh di Universitas Heinrich Heine yang memiliki afiliasi dengan RS Universitas Duesseldorf.

Otoritas Jerman menyebut catatan itu memberitahu universitas untuk menghubungi, tetapi tidak mencantumkan permintaan apa pun.

Baca Juga : Berkunjug ke Jerman, Ketum PSSI Lihat Langsung Kurikulum Pembinaan Pemain Muda Eintracht Frankfurt

Melansir Ars Technica, polisi Duesseldorf telah berkomunikasi dengan para peretas dan memberitahu mereka bahwa serangan itu telah mengenai rumah sakit yang merawat pasien darurat, bukan universitas.

#Peretasan #Jerman