Sabtu, 19 September 2020 08:02

Kursi Roda untuk Sandy, Pemuda Disabilitas yang Jadi Jadir Montir dan Kurir demi Hidupi Keluarga

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kursi Roda untuk Sandy, Pemuda Disabilitas yang Jadi Jadir Montir dan Kurir demi Hidupi Keluarga

"Kalau tidak kerja, kami bisa makan apa?"

RAKYATKU.COM - Betapa bahagianya Sandy. Anak muda asal Dusun Appasarenge, Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba Sulsel itu, mendapat kursi roda dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba.

Lelaki berusia 21 tahun itu, kini menggunakan kursi roda barunya dalam melakoni aktivitas sehari-hari. Termasuk saat mencari nafkah untuk keluarga.

Sandy adalah buruh di bengkel keluarganya. Kerjanya mendempul mobil, hingga mengamplas agar lebih halus sebelum dicat. Kadang-kadang dia jadi kurir.

Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Sulsel Lakukan Pendampingan Penilaian KKP HAM dan Pelaporan Aksi HAM di Tiga Kabupaten

"Meski saya hanya pakai kursi roda, saya bisa jadi kurir. Kalau ada pemesan HP yang jaraknya jauh, saya harus menyewa ojek untuk mengantarkannya. Tapi kalau dekat, sebisa mungkin hanya menggunakan kursi roda," katanya.

Sebagai tulang punggung keluarga, Sandy tak patah semangat. Segala pekerjaan yang bisa hasilkan uang dikerjakannya.

"Kalau tidak kerja, kami bisa makan apa? Yang terpenting, halal. Soal sulit atau tidak, tetap harus dikerjakan," katanya lagi.

Baca Juga : Mantan Anggota DPRD Bulukumba Tiga Periode Bang Philip Gabung Partai Demokrat

Kamis (17/9/2020) menjadi momen bahagia untuk Sandy. Ia bersama Sahabat Dhuafa Bulukumba, dan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bulukumba mendapat undangan spesial dari Baznas untuk berwisata di Permandian Borkal, Kecamatan Bontotiro. Pada momen itu pula, ia dihadiahi kursi roda baru dari Baznas Bulukumba.

"Kami terinspirasi dari perjuangan sahabat kita, Sandy. Dengan keterbatasannya, tetap bisa menjadi tulang punggung keluarga. Kursi roda ini juga sebagai penyemangat bagi Sandy dalam melaksanakan aktivitasnya," kata Yusuf Sandi, ketua Baznas Bulukumba.

Kata, Yusuf Sandi, piknik di Permandian Borkal adalah kegiatan yang dikemas dalam konsep sederhana. Juga sebagai momen memperingati tahun baru Islam yang diberi nama Muharram Ceria.

Baca Juga : Kapal Tenggelam Saat Menuju Malaysia, Gubernur Sulsel Fasilitasi Pemulangan Jenazah PMI ke Bulukumba

"Muharam Ceria ini kita berbagi dengan sahabat difabel dan disabilitas. Kita refreshing dengan mereka," katanya.

Ketua PPDI Bulukumba, Suherman berkata, pada momen Muharram Ceria, sahabat difabel dan disabiltas, mereka banyak dimotivasi. Bermain bersama, hingga mendongeng.

"Kami hadir bersama 65 anak yatim dari panti asuhan dan 15 orang penyandang disabiltas. Kita gelar bertahap. Mereka juga diajarkan tentang penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19," kata Suherman.

Baca Juga : Panti Asuhan di Bulukumba Terima Bantuan Dari Bintara PK 97 Catur Perkasa

Pada kegiatan itu, hadir pula, ketua Tim Penggerak PKK Bulukumba, Siti Isniyah Tayibu. Siti Isniyah hadir sekaligus menyerahkan langsung bantuan Baznas ke Sandy. Sekaligus memberi motivasi untuk Sandy dan penyandang disabilitas.

"Tentunya bantuan ini menjadi motivasi kepada sahabat disabiltas. Semoga Sandy terus bersemangat dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari dalam menghidupi keluarga," kata Siti Isniyah.

Siti Isniyah berterima kasih kepada PPDI Bulukumba. Baznas telah menjadi fasilitator bagi penyandang disabilitas untuk mendapat ruang yang sama dengan masyarakat pada umumnya.

Baca Juga : Pesta Miras di Bulukumba Berujung Maut, Dada Pria Bertato Ditikam Teman Minum

 

Penulis : Rahmatullah
#Bulukumba