Kamis, 17 September 2020 21:35

Warga Desa di Jeneponto Krisis Air Bersih, Polisi Kerahkan 2 Unit Mobil Tangki

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Satuan Lalu Lintas Polres Jeneponto berbagi kebahagiaan, sebagai bakti sosial, untuk membantu meringankan beban warga dengan cara menyalurkan air bersih secara gratis.
Satuan Lalu Lintas Polres Jeneponto berbagi kebahagiaan, sebagai bakti sosial, untuk membantu meringankan beban warga dengan cara menyalurkan air bersih secara gratis.

"Bantuan air bersih ini secara cuma-cuma yang dirangkaikan dengan haru ulang tahun ke-65 Bhayangkara Polantas. Apa yang kita laksanakan hari ini pembagian air bersih bagi warga yang kekurangan air bersih," terang Ipda Baharuddin, Kamis (17/9/2020).

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Satuan Lalu Lintas Polres Jeneponto berbagi kebahagiaan, sebagai bakti sosial, untuk membantu meringankan beban warga dengan cara menyalurkan air bersih secara gratis. Dua unit mobil tangki berisi air disambut gembira.

Kanit Patroli Satlatas Polres Jeneponto, Ipda Baharuddin mengatakan penyaluran air bersih dilakukan di dua dusun, yakni Kalumpang Timur dan Tabbuakang di Desa Bontosunggu Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

"Bantuan air bersih ini secara cuma-cuma yang dirangkaikan dengan haru ulang tahun ke-65 Bhayangkara Polantas. Apa yang kita laksanakan hari ini pembagian air bersih bagi warga yang kekurangan air bersih," terang Ipda Baharuddin, Kamis (17/9/2020).

Baca Juga : Razia SPBU, Polres Jeneponto Selidiki Kelangkaan BBM dan Dugaan Perdagangan Ilegal

Mantan Wakapolsek Batang itu, menjelaskan pihaknya melakukan ini, setelah menerima laporan warga bahwa di beberapa dusun di Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalate, mengalami krisis air bersih.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, mengalami krisis air bersih atau kekurangan air bersih. Sehingga dilakukan cek lokasi. Setelah itu saya bersama anggota mendatangi desa tersebut membawa dua unit mobil tangki berisi air bersih," ujarnya

Di tempat itu, Kepala Desa Bontosunggu, Badaruddin mengatakan, krisis air bersih yang dialami warganya itu sejak tiga bulan lalu hingga sekarang.

Baca Juga : Polres Geledah Kantor Desa di Jeneponto

"Sudah berbulan-bulan, mulai bulan enam kesulitan air bersih. Kami sementara membangun penampungan air di masjid, tapi belum dipakai, karena itu belum ada airnya," katanya

Dia bilang, untuk bertahan hidup warga Desa Bontosunggu yang sebanyak 1.200 kepala keluarga (KK) di sembilan dusun tersebut, warganya hanya mengandalkan sumur desa tetangga sebelah.

Ditambahkan, warga bernama Sitti Salma, jika kekurangan air bersih sejak tiga bulan lalu di kampung tersebut. Untuk mendapatkan air kebutuhan rumah tangga, mereka mengambil dari sumur dari desa tetangga yang jaraknya sekitar satu kilometer.

Baca Juga : Tim Tipikor Polres Jeneponto Selidiki Dugaan Penggadaian Mobil Operasional Kepala Desa Baltar

"Sudah tiga bulan mi ini tidak ada mi hujan. Semuanya sumur kering. Kita ambil air dari desa Kampung Beru, jauh ada satu kilo dari sini," tuturnya.

Tak sampai di situ, dia berharap agar bantuan seperti ini selalu menyentuh desanya agar mereka tidak kesulitan air bersih.

Bantuan air bersih yang disalurkan Satlantas Polres Jeneponto sebanyak 10 ribu liter menggunakan dua unit mobil tangki milik PDAM dan BPBD Kabupaten Jeneponto.

Penulis : Samsul Lallo
#krisis air bersih #Polres Jeneponto