Rabu, 16 September 2020 17:01

WHO : Vaksin Belum Tentu Mengakhiri Pandemi Covid-19 di Dunia

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Menurutnya, masih belum diketahui apakah vaksin bisa membantu seluruh pasien di berbagai kelompok usia atau tidak.

RAKYATKU.COM - Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) Eropa, Hans Kluge memperingatkan masyarakat bahwa, keberadaan vaksin tidak serta merta mengakhiri pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

Menurutnya, masih belum diketahui apakah vaksin bisa membantu seluruh pasien di berbagai kelompok usia atau tidak.

" Saya mendengar selama ini orang mengatakan bahwa vaksin akan menjadi akhir dari pandemi. Padahal belum tentu,” ujar Kluge.

Baca Juga : Gebyar Vaksin Covid-19, Pemkab Gowa Siapkan Doorprize Puluhan Sepeda Motor

Kluge menambahkan, WHO masih belum bisa memastikan keefektifan vaksin di seluruh kelompok usia. Pihaknya baru menemukan efek di satu kelompok, namun bukan berarti efektif di kelompok usia lainnya.

Dalam keterangan yang dihimpun, Kluge berpendapat bahwa jika memang vaksin harus dibedakan sesuai jenis kelompok usia, tentunya akan memukul perekonomian.

" Jika kita harus memesan vaksin yang berbeda, ini jadi mimpi buruk bagi perekonomian dunia,” tambahnya.

Baca Juga : Pria Ini Divaksinasi 90 Kali demi Jual Kartu Vaksin Palsu

Akhir dari pandemi bukan hanya ditandai dengan kehadiran vaksin, namun juga bagaimana manusia belajar untuk hidup di tengah kondisi ini. Semuanya tergantung apa yang dilakukan masyarakat kedepannya.

Meski vaksin digadang-gadang akan segera diproduksi massal, WHO mengingatkan agar masyarakat tetap waspada. Kemungkinan akan ada peningkatan angka kematian pada bulan Oktober dan November.

Sebanyak 55 negara anggota WHO di Eropa mengadakan pertemuan online pada Senin lalu (14/09). Mereka sepakat untuk menyetujui strategi penanganan Covid-19 selama lima tahun kedepan.

Baca Juga : Kemenkes Angkat Bicara Soal Dosis Keempat dan Suntik Vaksin COVID-19 Tiap Tahun

Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China ini kita sudah membunuh sekitar 9.000 orang di seluruh dunia, dan menghentakkan perekonomian. Masyarakat banyak yang harus kehilangan pekerjaan dan bisnis mulai kolapse.

sumber: dream.co.id

#Vaksin Covid-19