RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Irman Yasin Limpo - Andi Zunnun Armin NH, tidak ingin banyak mengumbar janji terhadap masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Tak perlu menunggu terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota, pasangan ini sudah menyiapkan marketplace gratis untuk pelaku UMKM.
None - sapaan akrab Irman YL, mengaku miris melihat angka pengangguran di Kota Makassar. Tidak adanya solusi dari pemerintah membuat masalah kian runyam.
None melihat pemerintah daerah di masa pandemi Covid-19 hanya fokus membangun infrastruktur. Tapi di satu sisi, angka kemiskinan dan pengangguran yang tinggi terabaikan. Apalagi, perekonomian jelang Kuartal III lesu.
Baca Juga : Tak Baper Berpolitik, Danny Ajak Rival Berkolaborasi di Era Disrupsi
Menurutnya, pemerintah belum mampu membuat peluang kerja untuk menyerap tenaga kerja yang di PHK dan dirumahkan, imbas dari pandemi. Pembangunan infrastruktur sendiri bukan solusi cerdas untuk menekan pengangguran.
"Kenapa harus bangun infrastruktur yang tinggi, sementara ada 14 ribu karyawan yang di-PHK. Mereka bisa apa?," kata None, Jumat, 11 September 2020.
Pemerintah mencatat ada 14 ribu karyawan yang di-PHK selama pandemi. Sementara, ada penambahan 72.306 warga miskin di Kota Makassar.
Baca Juga : Ingin Dekatkan Pelayanan, None Bakal Berkantor di Kecamatan Biringkanaya
"Kemana pemerintah? Kemana semua pemimpin yang suka bicara atas nama rakyat?," bebernya.
Menurutnya, solusi tepat untuk menekan pengangguran dan menggairahkan perekonomian adalah membangkitkan wirausaha. Para pelaku UMKM yang mati suri selama pandemi perlu disuntik.
Ia bersama wakilnya, Andi Zunnun NH, sudah melaunching aplikasi yang diberi nama PINO. Aplikasi ini dirancang khusus untuk pelaku UMKM untuk menjual produknya sendiri.
Baca Juga : Kampanye di Zona III, None Nginap di Rumah Warga
Aplikasi ini juga dilengkapi dengan produk pulsa, dan PPOB (Payment Point Online Bank) sebagai produk dasar yang pasti dapat dijual oleh semua orang.
"Jadi salah satu pendekatan kami minimal membuat aplikasi PINO UMKM. Dimana di aplikasi itu, masyarakat bisa jual beli. Keuntungannya mereka sendiri yang manfaatkan," terangnya.
Kata None, kendati hanya lokal marketplace, namun aplikasi ini bisa diunggah seluruh Indonesia. Apalagi, aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai layanan penjualan, mulai dari pulsa, data internet, voucher listrik, jual produk makanan hingga kesehatan.
