RAKYATKU.COM,BARRU - Sebagai kampus populer di daerah, STIA Al Gazali Barru mendapatkan kehormatan. Bupati Barru, Suardi Saleh hadir memberikan kuliah perdana di tahun ajaran barunya.
Hampir semus unsur sivitas akademika di kampus itu menyimak paparan materi yang disampaikan Bupati Barru secara virtual.
Dalam materinya di kampus yang dipimpin oleh Kamaruddin Hasan ini, Suardi Saleh mengangkat tema pembangunan daerah dalam kerangka otonomi daerah.
Baca Juga : PLN dan Icon Plus Akan Operasikan PLTS Atap di Kawasan Pasir Putih Pulau Dutungan
Ulasan Bupati yang sistematis dan terstruktur, mengungkapkan makna bernegara serta pendalaman mengenai otonomi daerah.
Dengan lugas, Suardi Saleh menjelaskan beberapa pandangan ilmuwan dan filsuf semacam Plato, Aristoteles, Max Weber, dan Miriam Budiardjo.
“Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tetapi tanyakan apa yang engkau berikan kepada negaramu," sebut Bupati Barru mengutip kalimat bijak dari Jhon F Kennedy.
Baca Juga : Sanggar Seni Colliq Pujie Barru Terima Bantuan Uang Dari Kemensos
Hal yang menjadi kehormatan bagi mahasiswa lintas angkatan dan jurusan yang hadir melalui zoom meeting tentu saja tidak disia-siakan untuk menimba ilmu langsung dari pemimpin yang baru saja mendapatkan gelar top leader di Indonesia tersebut.
Mereka terlihat antusias serta kagum melihat dan mendengarkan langsung paparan bupati yang juga dikenal humanis ini.
"Sebagai daerah otonom, maka Kabupaten Barru diberi kewenangan untuk mengatur berbagai urusan pemerintahan yang diberikan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan pengendaliannya," jelas birokrat ulung yang sempat menjadi pejabat eselon di beberapa kabupaten di Sulsel ini.
Baca Juga : Rumah Terbakar, Warga Mengaku Sempat Lihat Petir
Suardi juga menjelaskan refleksi perjalanan pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Barru, daerah yang dipimpinnya.
"Insya Allah, sudah barang tentu Barru untuk menjadi kabupaten terbaik, maka hal yang dibutuhkan, yaitu peranan birokrasi atau sumber daya aparatur yang berkualitas. Alhamdulillah, Kabupaten Barru saat ini menjadi best practices yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan publik yang terintegrasi melalui inovasi layanan Mall Pelayanan Publik (MPP),” paparnya.
Beberapa peran yang diuraikan dalam upaya mensejahterakan masyarakat terangkum dalam poin penting ini.
Baca Juga : Usai Pelantikan, Bunda PAUD Kiru-Kiru Diminta Segera Berinovasi
Pada sektor kesehatan, Pemerintah Kabupaten Barru meningkatkan jangkauan kepesertaan layanan kesehatan seperti meningkatkan Universal Health Coverage (UHC) dan telah mencapai keterjangkauan kurang lebih 98 persen. Serta mendapatkan penghargaan dari pemerintah termasuk dan pelayanan kesehatan secara mobile di tengah masyarakat.
Di sektor pendidikan, berbagai program dan kegiatan seperti layanan pendidikan gratis, pemberian bantuan beasiswa bagi peserta didik yang berprestasi dan meningkatan profesionalisme guru.
"Saya berharap pihak kampus dan mahasiswa dapat mengambil peran aktif dan strategis dalam pelaksanaan otonomi daerah guna mendorong percepatan pembangunan di daerah kita ini," ajak dia di tengah kuliah yang berlangsung sekitar dua jam pelajaran ini.
Baca Juga : Lapak Daging Ayam di Pasar Murah Barru Paling Diburu Warga
Bupati Barru tidak lupa memotivasi para mahasiswa untuk terus bersemangat berbuat kebaikan untuk memajukan bangsa.
Sekretaris Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIA Al Gazali, Wedi Mizwar, menyampaikan kebahagiaaannya atas kesediaan bupati Barru memberikan kuliah umum di tengah masyarakat kampus.
"Alhamdulillah, semoga hal istimewa ini, dengan Pak Bupati hadir bersama kami terus berlanjut, kami sangat senang dan bersemangat mendengarkan kuliah umum Bapak," ujar mahasiswa semester V jurusan Administrasi Publik yang baru pekan lalu dilantik jadi pengurus inti BEM STIA Al Gazali Barru.
Baca Juga : Lapak Daging Ayam di Pasar Murah Barru Paling Diburu Warga
