Kamis, 10 September 2020 22:35

Latihan Personel, Basarnas Makassar Uji Coba Skenario Pencarian dan Pertolongan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Salah satu bentuk latihan uji coba skenario pencarian dan pertolongan  Basarnas Makassar.
Salah satu bentuk latihan uji coba skenario pencarian dan pertolongan Basarnas Makassar.

"Pelaksanaan uji operasi pencarian dan pertolongan ini menguji respons time serta kesiapan dan kemampuan personel serta alat yang digunakan saat operasi SAR terjadi."

RAKYATKU.COM - Kapal nelayan KM Tuna Sejati 01 dengan rute Paotere-Perairan Selayar dilaporkan tenggelam sekitar 13,16 NM di sekitar Perairan Pulau Samalona.

Kabar ini diterima oleh pihak SAR, Kamis (10/9/2020) pagi. Kapal yang memuat 15 orang ini pada pukul 06.35 Wita dikabarkan tenggelam karena mengalami kebocoran setelah berlayar sekitar satu jam di perairan selat makassar.

Setelah mendapatkan informasi, Tim Rescue Basarnas Makassar, ABK KN Sar Kamajaya, pihak TNI AL, dan Polairud serta instansi dan organisasi sar terkait segera mengambil tindakan.

Baca Juga : Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar Diperpanjang Tiga Hari, 19 Korban Masih Hilang

Tim gabungan ini melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet dan Rigid Inflatable Boat (RIB) di lokasi kecelakaan kapal.

Demi memaksimalkan proses pencarian, posko di dermaga kargo Pelabuhan Soekarno Hatta pun segera dibuat. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Mustari selaku SMC mengambil komando untuk mengerahkan pergerakan dalam pencarian dan pertolongan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Mustari mengatakan, ini adalah skenario giat uji operasi pencarian dan pertolongan sebagai kelanjutan dari kegiatan materi yang telah disampaikan sebelumnya.

Baca Juga : Tim SAR Dikerahkan Cari Nelayan yang Hilang di Perairan Luwu

"Pelaksanaan uji operasi pencarian dan pertolongan ini menguji respons time serta kesiapan dan kemampuan personel serta alat yang digunakan saat operasi SAR terjadi," kata Mustari.

Mustari menambahkan, salah satu faktor keberhasilan pelaksanaan operasi SAR selain kesiapan personel dan alat adalah kerja sama yang baik dengan potensi SAR yang berada di lapangan saat operasi sar. Olehnya itu, penting bagi tim SAR untuk terus melakukan pelatihan-pelatihan penanganan ataupun pencarian korban.

"Maka dari itu sebagai insan SAR yang baik, semestinya harus terus giat berlatih dan tentunya harus terus menjaga kekompakan dengan potensi yang ada," tambahnya.

#Basarnas Makassar