RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, membagikan masker bertuliskan TNI-Polri ke pengguna jalan roda dua, di Jalan Ahmad Yani, Makassar, Kamis 10 September 2020.
Selain Gubernur, ikut juga membagikan masker tersebut Pangdam Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Pj Walikota Makassar, Kadis Kesehatan Sulsel, Kadis Kominfo dan seluruh OPD lingkup Pemkot Makassar.
"Kita harus terus massif melakukan tracking kontak. Kapasitas lab kita juga cukup besar, sehingga kita harus semakin terus memperluas dan mempercepat tracking kontak ini, supaya kapasitas lab kita sesuaikan, sekarang kita punya 12 laboratorium," ungkapnya.
Baca Juga : Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat
Kegiatan ini, kata Nurdin Abdullah, merupakan upaya untuk terus mendorong dan mengedukasi masyarakat agar memiliki kesadaran untuk terus menggunakan masker dan terus mengikuti protokol kesehatan secara ketat.
"Hari ini bersama Bapak Pangdam, Bapak Kapolda, mencanangkan untuk pemakaian masker. Kita tidak bosan terus melakukan ini, agar sebelum ke masyarakat, kita lindungi diri kita masing-masing. Kita ingin sampaikan, protokol kesehatan menentukan keberhasilan Pilkada. Karena kalau kasus positif naik terus di sebuah daerah yang akan melaksanakan Pilkada, tidak menutup kemungkinan bisa ditunda," jelasnya.
Olehnya itu, Nurdin Abdullah berharap kepada seluruh kepala daerah dan pasangan calon (Paslon) agar mengikuti protokol kesehatan secara ketat, selama proses Pilkada berlangsung di tahun ini.
Baca Juga : Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral
"Saya berharap kepala daerah, para paslon, penyelenggara pilkada, ini betul-betul memperhatikan protokol kesehatan. Ini penting sekali, karena kita melakukan Pilkada di masa pandemi Covid-19, kita belum bebas, maka satu-satunya jalan yaitu protokol kesehatan secara ketat, hindari kerumunan," pesannya.
