RAKYATKU.COM - Nasib tragis menimpa Chloe Philips. Gadis berusia 15 tahun itu meninggal dunia setelah mengikuti tantangan di TikTok: Benadryl Challenge.
Pada 21 Agustus lalu, Chloe meminum banyak cairan yang biasa dipakai sebagai obat tersebut untuk mengikuti tantangan di TikTok.
Baca Juga : Tiktok Temui Kppu, Jelaskan Komitmennya Untuk Persaingan Sehat
Benadryl Challenge dilakukan dengan cara meminum obat alergi itu sebanyak-banyaknya, sampai mengalami halusinasi.
Padahal mengonsumsi obat yang berlebihan bisa menyebabkan overdosis dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Itulah tantangan yang diikuti oleh Chloe. Dia mengikuti video challenge. Seorang kerabat telah mengingatkan bahaya tantangan itu lewat sebuah video di media sosial, yang sekarang telah dihapus.
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
Tante Chloe, Janette Sissy Leasure, dari Oklahoma, Amerika Serikat, mengatakan, " Ini harus dihentikan karena merenggut anak-anak kita atau menyebabkan mereka dibawa ke rumah sakit."
" Saya tidak ingin mengilah lagi ada keluarga mengalami apa yang telah kami alami sekarang. Jangan pernah bilang ini tidak mungkin terjadi," tambah dia dikutip dari dream.co.id.
" Anak-anak itu seperti, 'orang lain baik-baik saja, jadi saya akan baik-baik saja'. Cobalah untuk selalu tahu apa yang dilakukan atau dilakukan anak-anak Anda."
Baca Juga : Muhammadiyah Minta Wanita Berhijab Pamer Payudara di Tiktok Dicabut
Janette menambahkan, Chloe merupakan gadis yang ceria dan pintar yang punya banyak rencana untuk masa depan. Remaja itu sangat suka musik, menari, main video game.
Scott Schaeffer, Direktur Pusat Informasi Obat-obatan dan Racun Oklahoma, mengingatkan para remaja tentang risiko tantangan yang membuat Chloe tewas tersebut. Tantangan itu, kata Scott, bisa, " mengancam hidup."
" Mengonsumsi Benadryl dalam jumlah yang banyak, menyebabkan kejang, khususnya, masalah jantung. Jantung bisa berdebar tidak teratur dan tidak memompa darang secara efektif," tambah Scott.
