Kamis, 27 Agustus 2020 22:02

Setelah Hong Kong, Reinfeksi Covid-19 Ditemukan di Belanda dan Belgia

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Kasus reinfeksi untuk pertama kalinya terkonfirmasi di Hong Kong baru-baru ini. Selanjutnya ditemukan di Belanda dan Belgia.

RAKYATKU.COM - Baru-baru ini kasus reinfeksi pertama kali terkonfirmasi di Hong Kong. Kasus serupa juga dilaporkan di Belanda dan Belgia.

Adanya laporan reinfeksi memunculkan kekhawatiran terkait efektivitas vaksin yang kini tengah dikembangkan. Namun, butuh lebih banyak kasus reinfeksi untuk bisa menjawab kekhawatiran ini.

Media Belanda NOS mengutip virolog Marion Koopmans menyampaikan pasien yang dimaksud adalah lansia dengan sistem imun yang melemah.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Ingatkan Varian Baru Covid-19

Koopmans yang merupakan penasihat pemerintah Belanda mengatakan kemungkinan pasien ini mengalami reinfeksi. "Bahwa seseorang mengalami reinfeksi, ini tidak membuat saya cemas," katanya dikutip dari The Independent, Kamis (27/8/2020).

"Kita harus melihat apakah ini sering terjadi," lanjutnya.

Khusus Kasus di Belgia terjadi pada wanita yang terinfeksi Covid-19 untuk pertama kalinya pada Maret silam. Usai dinyatakan sembuh, dia terinfeksi lagi pada Juni.

Baca Juga : Waspada! COVID-19 Varian XBB Terdeteksi di Indonesia

Virolog Marc van Ranst mengatakan pada media Belgia bahwa wanita tersebut menunjukkan gejala ringan, mungkin tidak membetuk antibodi yang cukup untuk mencegah reinfeksi.

"Saya pikir dalam beberapa waktu ke depan kita akan mendengar cerita lain yang serupa," katanya.

"Mungkin ada perkecualian, tetapi ada dan mungkin tidak hanya satu. Ini bukan kabar baik," lanjutnya.

Baca Juga : Berlaku 17 Juli 2022, Kemenhub Terbitkan Surat Edaran Perjalanan Dalam dan Luar Negeri

Kasus reinfeksi untuk pertama kalinya terkonfirmasi di Hong Kong baru-baru ini.

#Covid-19 #Reinfeksi Covid-19