RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Secara fisik masjid merupakan tempat ibadah umat Islam. Namun, keberadaan masjid di tengah umat hari ini jangan hanya dilihat semata-mata sebagai wujud bangunan fisik saja.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar saat membuka rapat kerja Pimpinan Daerah Ittihad Persaudaraan Iman Masjid (IPIM) Jeneponto, Selasa (25/8/2020). Acara berlangsung di ruang pola Panrannuangta, kompleks kantor bupati Jeneponto.
Bupati Jeneponto menambahkan, hendaknya masjid dipandang sebagai lembaga umat yang multifungsi. Keberadaannya mampu mewarnai dimensi kehidupan bermasyarakat dan beragama.
Baca Juga : Desa Wisata Kassi Rumbia, Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif
Fungsi masjid selalu terkait dengan kualitas umat. Baik dari aspek moral, spiritual, maupun kualitas kehidupan duniawi. Masjid memiliki peran yang sangat penting dalam membangun umat menjadi masyarakat yang bertakwa, sejahtera dan bermartabat.
"Olehnya itu dalam peningkatan peran dan fungsi masjid sebagai media peningkatan kualitas umat, maka kami mengingatkan agar kegiatan-kegiatan dakwah dan pembinaan keagamaan di masjid perlu memperhatikan kebutuhan umat, termasuk kebutuhan kalangan generasi milenial," ujar Iksan, Selasa (25/8/2020).
Sebetulnya generasi milenial memiliki keingintahuan dan minat mendalami agama. Namun mereka memerlukan pendekatan yang mungkin berbeda dengan pendekatan dakwah secara konvensional sehingga mereka mampu hadir menjaga moralitas bangsa dan agama.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
Ia juga menyebutkan masjid memiliki peran yang sangat fundamental sebagai monumental pembangunan kualitas umat dalam beragama dan bermasyarakat, maka sangatlah penting masjid itu menghadirkan pengurus masjid, remaja masjid bahkan imam masjid yang mampu menghidupkan nuansa religius dan humanis dilingkungan masyarakat.
Peningkatan tersebut sangat ditunjang dengan hadirnya imam masjid. Selain mengimami shalat berjamaah lima waktu, imam masjid juga memiliki peran dan tanggung jawab dalam pengembangan kehidupan masyarakat dengan terus menebarkan kebaikan antar sesama, menjadi penjaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan umat.
"Bukan sebaliknya menjadi tempat dan media untuk mengajarkan orang-orang menjadi radikal dan terpecah belah hanya karena pemahaman yang berbeda-beda," terangnya
Baca Juga : Sabung Ayam di Jeneponto Berujung Tragis, 1 Tewas dan Dua Orang Kritis di Rumah Sakit
Secara garis besar, imam masjid memiliki kemampuan dan kecakapan yang berbeda-beda, dan cenderung tidak merata hingga ke pelosok desa. Namun kemampuan yang tidak merata tersebut saya meyakini tidak menyurutkan niat imam masjid untuk tetap hadir memakmurkan masjid, meneladani umat dan menjaga ketertiban masyarakat.
Dengan hadirnya Pimpinan Daerah Ittihad Persaudaraan Iman Masjid (IPIM) Jeneponto, menjadi lokomotif hadirnya imam masjid yang berkualitas, yang mampu menjadi pelengkap dan penyempurna misi keumatan yang telah dititipkan Rasulullah sallallahu alaihi wasallam.
Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Sulsel Lakukan Pendampingan Penilaian KKP HAM dan Pelaporan Aksi HAM di Tiga Kabupaten
"Menjadi imam masjid tidaklah cukup hanya dengan bekal hafalan 30 juz. Tidak juga hanya dengan suara yang bagus, akan tetapi sesungguhnya imam masjid diharapkan mampu menjadi penyambung lidah pemerintah dan masyarakat untuk menjaga keamanan, ketertiban serta saling menghormati antar umat beragama," sebutnya.
Terakhir bupati dua periode itu, mengajak kepada para imam masjid untuk terus mengawal fungsi masjid sebagai pusat ibadah dan pembinaan umat yang menebarkan pesan-pesan Islam yang moderat.
Masjid harus menjadi rumah perubahan bagi umat Islam menuju kualitas kehidupan ruhani, moral dan kehidupan sosial yang lebih baik. Mari terus kita jaga persatuan umat, persatuan bangsa dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini.
Baca Juga : Lolos Verifikasi Sebagai Peserta Pemilu, Ketua Gelora DPD Jeneponto Gelar Baksos
Semoga kehadiran Ittihad Persaudaraan Iman Masjid Kabupaten Jeneponto, semakin menambah khazanah keumatan, meningkatkan ukhuwah dan mencerahkan umat dan bangsa. Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda bangsa ini.
"Saya berharap seluruh masyarakat terutama para imam masjid, pengurus masjid dan seluruh komponen masyarakat kabupaten Jeneponto untuk saling memahamkan diri kita masing-masing, keluarga kita serta masyarakat sekitar kita untuk tetap mamatuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah," tuturnya.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jeneponto, mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan pengurus Pimpinan Daerah Ittihad Persaudaraan Iman Masjid Kabupaten Jeneponto.
Baca Juga : Lolos Verifikasi Sebagai Peserta Pemilu, Ketua Gelora DPD Jeneponto Gelar Baksos
"Semoga kehadirannya di tengah-tengah masyarakat senantiasa menjadi organisasi yang dapat memajukan daerah, menghadirkan khazanah keumatan dan menggalang persatuan dan kesatuan umat dan bangsa," harapnya.
Ia menambahkan, kiranya segera melaksanakan rapat kerja (raker) untuk memunculkan program-program yang strategis untuk pemberdayaan para imam masjid agar semakin memiliki kemampuan dalam mengelola tugasnya sebagai imam masjid agar tercipta suasana yang lebih agamis di masjid yang mereka bina.
"Semoga Allah Subhanahu Wata'ala meridhai langkah-langkah kita dalam memajukan daerah yang kita cintai ini," tutup Iksan Iskandar.
Baca Juga : Lolos Verifikasi Sebagai Peserta Pemilu, Ketua Gelora DPD Jeneponto Gelar Baksos