Senin, 24 Agustus 2020 15:09

Pilkada Makassar: 50 Kursi Parpol Ludes, None-Zunnun Unggul Sementara

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kolase Foto
Kolase Foto

Sebagai catatan, koalisi parpol tak selamanya linear dengan hasil pilkada.

MAKASSAR - 50 kursi milik 12 parpol di DPRD Makassar sudah ludes terbagi. Hasilnya, Pilkada Makassar 2020 dipastikan diikuti empat pasang calon (paslon). Dengan syarat, tak ada lagi pengalihan tiket parpol.

Dari empat paslon yang berebut "tiket" sekaligus mesin partai, pasangan Irman Yasin Limpo (None)-A Zunnun Nurdin Halid unggul sementara. Totalnya 15 kursi.

Kondisi ini disebabkan sikap PKS yang meninggalkan Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan), pasangan yang diusung koalisi PDI Perjuangan, pada Senin (24/8/2020). Padahal, PKS jauh hari sebelumnya sudah memberikan surat tugas kepada Deng Ical, sapaan Syamsu Rizal.

Baca Juga : Danny-Fatma Resmi Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada Makassar

Pasangan None-Zunnun kini diusung Golkar, PAN, dan PKS. Masing-masing mengantongi 5 kursi. Ketiga parpol ini adalah partai papan tengah pada Pemilu 2019 di Kota Makassar.

Posisi kedua sementara, adalah pasangan Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando. Duet ini diusung Demokrat (6 kursi), PPP (5), Perindo (2) dan didukung PSI (non kursi). Totalnya, 13 kursi.

Selanjutnya adalah pasangan M Ramdhan Pomanto (Danny)-Fatmawati Rusdi. Danny yang berstatus mantan wali kota Makassar satu periode itu, diusung Nasdem (6) dan Gerindra (5). Totalnya 11 kursi. Sekadar diketahui, Nasdem adalah pemenang Pemilu 2019 di Kota Makassar, dengan mendulang 92.649 suara.

Baca Juga : Hindari Kerumunan di Masa Pandemi, Danny Minta Tim dan Relawan Tak Usah ke Lokasi Penetapan

Terakhir adalah pasangan Dilan yang diusung PDI Perjuangan (6), PKB (1), dan Hanura (3). Totalnya, 10 kursi. Jumlah ini, pas-pasan memenuhi syarat minimal mengusung paslon melalui jalur parpol di Pilkada Makassar.

Satu parpol yang tersisa adalah Partai Berkarya, pemilik 1 kursi di DPRD Makassar. Partai yang dikendalikan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto itu, kemungkinan besar jatuh ke pasangan None-Zunnun.

Sebagai catatan, hasil koalisi parpol tak selalu linear dengan hasil pilkada. Sepanjang, mesin partai pengusung berjalan dengan solid dan paslon yang diusung memiliki kepribadian yang baik serta program yang dibutuhkan rakyat Makassar.

Baca Juga : 23 Januari, KPU Makassar Agendakan Penetapan Danny-Fatma

Berikut urutan peta koalisi parpol terbanyak di Pilkada Makassar:

- Irman Yasin Limpo (None)-A Zunnun NH: Golkar (5 Kursi), PAN (5 Kursi), PKS (5 Kursi)
- Munafri Arifuddin (Appi)-Abd Rahman Bando: Demokrat (6 Kursi), PPP (5 Kursi), Perindo (2 Kursi)
- M Ramdhan Pomanto (Danny)-Fatmawati Rusdi: Nasdem (6 Kursi), Gerindra (5 Kursi)
- Syamsu Rizal (Deng Ical)-Fadli Ananda: PDIP (6 Kursi), PKB (1 Kursi), Hanura (3 Kursi)

#Pilkada Makassar 2020