Sabtu, 22 Agustus 2020 23:58

Ventilasi Pabrik Rusak, Kota Ini Berselimut Cokelat

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Istimewa.
Foto: Istimewa.

Perusahaan cokelat Swiss ternama itu telah menawarkan untuk menanggung semua biaya pembersihan yang diperlukan, tetapi tawaran tersebut belum diambil.

RAKYATKU.COM - Penduduk salah satu kota di Swiss terkejut melihat bubuk kakao menyelimuti kota mereka. Gara-garanya, sistem ventilasi pabrik cokelat tidak berfungsi.

Perusahaan Lindt and Spruengli mengonfirmasi ada kerusakan kecil di ventilasi pendingin biji kakao panggang di pabriknya yang berlokasi di Olten, antara Zurich dan Basel.

Dikutip Fox News, Sabtu (22/8/2020), partikel bubuk kakao yang halus, ditambah dengan angin kencang, membuat bubuk kakao tersebut menyebar ke sekitar pabrik dan menyebabkan serbuk halus kakao menyelimuti salju.

Baca Juga : Ronaldo Tak Main, Portugal Bekuk Swiss 2-0 Babak Pertama

Gambar salju berselimut bubuk cokelat ramai dibagikan di media sosial.

Perusahaan cokelat Swiss ternama itu telah menawarkan untuk menanggung semua biaya pembersihan yang diperlukan, tetapi tawaran tersebut belum diambil.

Selain itu, pengguna Twitter tampaknya senang dengan kejadian ini, beberapa di antaranya mengatakan kejadian ini mirip cerita fiksi Willy Wonka atau mereka merasa terhibur di tengah keresahan wabah virus corona.

Baca Juga : Hasil Piala Dunia: Brasil vs Swiss 1-0, Neymar dan Kawan-kawan Lolos 16 Besar

"Akhirnya terjadi guys! 2020 yang sebelumnya kacau akhirnya berubah jadi lebih baik."

"Kepingan salju cokelat jatuh dari langit, mimpi menjadi kenyataan! #Olten," kata pengguna lain.

"Mimpiku jadi kenyataan," kata yang lain.

Baca Juga : Brasil vs Swiss Berakhir Imbang di Babak Pertama

Insider melaporkan sistem ventilasi sekarang telah diperbaiki dan produksi cokelat terus berjalan seperti biasa, kata Lindt dan Spruengli.

Pabrik cokelat juga mengatakan partikel biji kakao tersebut sama sekali tidak berbahaya bagi manusia atau lingkungan.

Sumber: Fox News, Insider

#Swiss #cokelat