RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sebanyak tiga kepala daerah ikut membacakan puisi, dalam acara Parade Puisi Kolosal 75 Tokoh Sulsel, yang digelar secara daring dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-75, Senin malam (17/8/2020).
Kepala daerah yang ikut, yakni Bupati Selayar Basli Ali, Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa dan Andi Kartini Ottong.
Mengenakan seragam dinas, Bupati Selayar, Basli Ali Tampil bersemangat membawakan puisi berjudul Perdebatan Tanpa Henti.
Baca Juga : Bermain di Pasar Ampenan; Buku Puisi Terbaru Agus K Saputra yang Terinspirasi dari LDR
Aku...
Kamu...
Dan kalian...
Baca Juga : Bermain di Pasar Ampenan; Buku Puisi Terbaru Agus K Saputra yang Terinspirasi dari LDR
Berada dalam satu meja sepanjang senja hingga pagi tiba
Berhenti
Bernafas dalam sunyi
Baca Juga : Bermain di Pasar Ampenan; Buku Puisi Terbaru Agus K Saputra yang Terinspirasi dari LDR
Sumpah serapah
Tekad yang semakin kian pasti
Merdeka atau mati, kami sudah banyak yang mati
Baca Juga : Bermain di Pasar Ampenan; Buku Puisi Terbaru Agus K Saputra yang Terinspirasi dari LDR
Lalu..
Kapan merdeka bisa kami ambil sebagai alat tukar atas bangkai manusia yang tidam dihargai
Merdeka, atau mati, kami telah banyak yang mati
Baca Juga : Bermain di Pasar Ampenan; Buku Puisi Terbaru Agus K Saputra yang Terinspirasi dari LDR
Lalu mari segerakan
Merdeka dengan proklamasi
Bupati Sinjai, Andi Seto mengaku senang ikut acara ini. Meskipun, dirinya belum pernah membaca puisi.
Baca Juga : Bermain di Pasar Ampenan; Buku Puisi Terbaru Agus K Saputra yang Terinspirasi dari LDR
"Mohon maaf ini kalau kurang bagus. Jarang-jarang juga baca puisi ini, baru kali ini. Kita dipaksa juga ini sama Pak Zunnun," kata Seto berkelakar.
Seto mulai membacakan puisinya berjudul Pemuda Pahlawan, karya Riky Fernandes.
"Tancapkan saja tiang semangatmu setinggi mungkin
Baca Juga : Bermain di Pasar Ampenan; Buku Puisi Terbaru Agus K Saputra yang Terinspirasi dari LDR
Senyummu kian memanis dengan topi jerami berwarna gelap
Dan saat itulah kau akan tahu betapa sulitnya hidup
Dengan hias keringat tanpa peduli hari telah mencapai senja," demikian penggalan akhir puisi yang dibacakan Seto.
Baca Juga : Bermain di Pasar Ampenan; Buku Puisi Terbaru Agus K Saputra yang Terinspirasi dari LDR
Wakilnya, Andi Kartini Ottong juga berpartisipasi membawakan puisi. Judulnya, Putra-Putra Ibu Pertiwi, karya Mustofa Bisri.
Rekaman pembacaan puisi Andi Kartini ini, mendapat aplaus dari para peserta yang hadir. Meskipun begitu, politikus Golkar ini, hadir langsung dalam Parade Puisi 75 Tokoh Sulsel tersebut hingga akhir acara.