Selasa, 18 Agustus 2020 16:44

Aktivis Perempuan Kobarkan Semangat Kemerdekaan Lewat Parade Puisi Kolosal 75 Tokoh Sulsel

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Aktivis Perempuan Kobarkan Semangat Kemerdekaan Lewat Parade Puisi Kolosal 75 Tokoh Sulsel

Aktivis buruh, Andi Mallanti yang membawakan puisi karyanya sendiri berjudul Untukmu Buruh.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- Parade Puisi Kolosal 75 Tokoh Sulsel yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI bertabur tokoh Sulsel. Beberapa diantaranya adalah aktifis. Diantaranya aktivis perempuan Ema Husain dan Rosmiaty Sain. Juga aktifis buruh Andi Malantik.

Di tengah kesibukannya, mereka menyiapkan waktu khusus untuk mengikuti kegiatan yang dilaksanakan via virtual zoom tersebut. Sebagai aktivis, ketiganya mampu mengobarkan semangat juang dalam puisinya.

Ema Husain misalnya, dalam kondisi kurang fit, dengan semangat bergelora, tetap antusias ikut berkontribusi dalam kegiatan ini.

Judul puisi yang dibawakan adalah Peringatan karya Wiji Thukul. Puisi yang menyoroti sikap perlawanan kepada penguasa yang tidak mau mendengar aspirasinya rakyatnya.

"Berbahagia sekali karena bisa memperingati HUT Kemerdekaan bersama tokoh-tokoh Sulsel melalui kegiatan pembacaan puisi ini," ungkap Ema.

Rosmiati Sain puisi berjudul Merdekalah Perempuan karya sendiri, berisi perempuan dengan berbagai problematika yang kerap dihadapi mulai dari kekerasan, diskriminasi, hingga belenggu dari Pandemi Covid 19.

Sementara aktivis buruh, Andi Mallanti yang membawakan puisi karyanya sendiri berjudul Untukmu Buruh. Sesuai judulnya, puisi tersebut berisi semangat persatuan dan perjuangan bersama untuk memenuhi hak-hak buruh yang selama ini belum bisa terakomodir secara maksimal.