RAKYATKU.COM - Bukan karena adanya peperangan dan wabah penyakit, melainkan kondisi wilayah tersebut yang tertutup gas belerang dari Gunung berapi Oyama yang masih aktif. Seperti kebijakan new normal akibat Covid-19 saat ini, penggunaan masker pun menjadi hal utama.
Keseharian penduduk di Pulau Miyakejima pun tak pernah lepas dari masker gas yang mereka bawa. Pada suatu waktu, letusan dahsyat dari Gunung Oyama membuat pemerintah Jepang terpaksa mengevakuasi penduduk yang ada di sana.
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
Gunung api Oyama memang sempat menjadi sumber masalah pada penduduk yang tinggal di Pulau Miyakejima. Hal ini terjadi akibat banyaknya material berupa gas sulfur-oksida (belerang), yang kemudian menyelimuti seluruh wilayah di kepulauan tersebut, dikutip dari boombastis.com. Jelas hal ini menjadi masalah bagi penduduk di sekitar pulau yang jumlahnya lumayan banyak pada saat itu.
Agar terhindar dari asap beracun yang mencemari udara, penduduk di Pulau Miyakejima diwajibkan membawa masker agar bisa digunakan saat diperlukan. Tak heran jika dalam setiap aktivitasnya, mereka kerap menenteng benda tersebut untuk berjaga-jaga karena jika udara yang mereka hirup tercampur dengan bau belerang. Tak heran jika membawa masker ke mana-mana menjadi pemandangan yang lazim pada saat itu.
Gunung Oyama tercatat sempat beberapa kali mengalami erupsi, yakni pada tahun 1940, 1983, hingga tahun 2000. Letusan yang terjadi terakhir sangat dahsyat hingga menghancurkan rumah-rumah penduduk di Pulau Miyakejima. Pemerintah pun mengevakuasi mereka agar tidak menjadi korban letusan gunung tersebut. Hingga saat ini, bekas-bekasnya masih bisa disaksikan secara langsung.
Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget
Banyak narasi yang mengisahkan, bahwa penduduk di Pulau Miyakejima harus menggunakan masker seumur hidupnya karena lokasi di sekitar yang penuh gas belerang. Salah kaprah tersebut kemudian banyak ditulis dan dipercaya hingga saat ini. Pada kenyataannya, para penduduk tidak harus memakai masker gas sepanjang waktu tapi hanya diimbau agar tetap membawa benda tersebut bersama mereka.
Meski sempat menjadi tempat yang berbahaya, Pulau Miyakejima saat ini telah menjadi destinasi favorit bagi wisatawan untuk datang berkunjung ke sana. Meski demikian, penggunaan masker tak seketat seperti dahulu saat Gunung Oyama kerap ‘batuk’ dan mengeluarkan asap beracun. Hanya saya, mereka tetap diimbau untuk berjaga-jaga dengan tetap membawa masker guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.