Rabu, 12 Agustus 2020 12:47

IKA Fakultas Hukum UMI Siap Bersinergi dengan Pemkot Makassar Kendalikan Covid-19

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Penjabat Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin menerima Ketua Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Hukum (FH) Universitas Muslim Indonesia (UMI), A Bakti Jufri bersama rombongan di ruang kerja wali kota, pada Rabu (12/8/2020).
Penjabat Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin menerima Ketua Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Hukum (FH) Universitas Muslim Indonesia (UMI), A Bakti Jufri bersama rombongan di ruang kerja wali kota, pada Rabu (12/8/2020).

Penjabat Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin berterimakasih atas kepedulian dan peran dari alumni FH UMI turut mendukung Pemerintah Kota Makassar dalam pengendalian wabah Covid-19.

MAKASSAR - Penjabat Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin menerima Ketua Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Hukum (FH) Universitas Muslim Indonesia (UMI), A Bakti Jufri bersama rombongan di ruang kerja wali kota, pada Rabu (12/8/2020). Kunjungan ini dalam rangka silaturahim sekaligus memaparkan program kerja pengurusan IKA FH UMI yang baru saja dilantik.

"Jadi maksud kedatangan kami bertemu Prof Rudy, selain melakukan silaturahim, serta menyampaikan sinergitas IKA FT UMI dengan Pemkot Makassar untuk mengendalikan wabah Covid-19 serta kesiapan kami untuk mengawal perhelatan pilkada yang akan dilangsungkan Desember mendatang," ucap A. Bakti.

Menurut Andi Bakti Jufri, IKA FH UMI saat ini alumninya berjumlah 18 ribu orang dan tersebar di berbagai pelosok tanah air di Indonesia. Termasuk yang mengabdi di Pemprov Sulsel maupun di Pemkot Makassar serta di daerah-daerah lainnya.

Baca Juga : CISDI Bakal Berkolaborasi Pemkot Makassar Perkuat Layanan Kesehatan Primer

"Kedatangan kami juga sekaligus mengundang Prof Rudy menghadiri pertemuan IKA FH UMI yang akan dilaksanakan pada 19 Agustus mendatang di Hotel Claro Makassar," jelasnya.

Penjabat Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin berterima kasih atas kepedulian dan peran dari alumni FH UMI turut mendukung Pemerintah Kota Makassar dalam pengendalian wabah Covid-19.

"Saat ini kita tidak boleh terlena karena Covid-19 ini belum membaik. Jangan kita terlena penurunan angka-angka dengan parameter yang memang sudah turun, seperti pengalaman PSBB kemarin. Karena kita terlena, kita longgarkan akhirnya naik lagi. Sekarang kuncinya adalah bagaimana kita tetap twrus melakukan edukasi massif terhadap masyarakat mengenai protokol kesehatan," tandasnya.

Penulis : Yuniastika Datu
#Dinkes Makassar