Selasa, 12 Mei 2020 13:22

DPRD Gowa Minta Dinkes Selektif dalam Pemilihan Alat Rapid Test

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: IST
Foto: IST

DPRD Gowa tidak ingin ada kesalahan dalam sistem rapid test yang dilakukan.

GOWA - DPRD Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menyarankan kepada meminta Tim Gugus Tugas Pengendalian Pendemi Covid-19 Kabupaten Gowa untuk selektif dalam pemilihan alat rapid test.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Gowa, Andi Tenri Indah saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD Gowa dengan menghadirkan Dinas Kesehatan Gowa, pada Senin 11 Mei 2020.

Andi Tenri menjelaskan, pihaknya tidak ingin ada kesalahan dalam sistem rapid test yang dilakukan. Hal ini menyusul hasil rapid test terhadap 30 anggota DPRD Gowa, 20 diantaranya reaktif Covid-19. Namun setelah 20 orang itu melakukan rapid test di tempat berbeda, hasilnya non reaktif.

Baca Juga : Delapan Fraksi DPRD Gowa Setuju Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2022 Dibahas

"Itu rekomendasi kami (DPRD Gowa). Kami juga minta jajaran Dinkes lebih proaktif lagi melakukan sosialisasi terkait alat rapid test yang rekomendit termasuk fungsinya," kata Andi Tenri.

Dalam RDP itu, sejumlah anggota DPRD Gowa menyoroti kinerja Dinkes dan Tim Gugus Covid-19 yang dinilai ceroboh melakukan rapid test. Alasannya pelaksanaan rapid test terendus ke publik sehingga ter-publish ke permukaan, namun haslinya belum valid.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Gaffar mengaku tidak tahu menahu sama sekali penyebab hasil rapid test terhadap 30 anggota dewan terendus ke publik melalui media.

Baca Juga : Patut Dicontoh, Anggota DPRD Gowa Timbun Jalan Rusak Menggunakan Dana Pribadi

"Kami juga tidak tau menahu kenapa terpublis di media. Sepertinya sudah panjang lebar kami jelaskan tadi, dan menurut kami tidak ada yang perlu dikonfirmasi lagi, semua sudah clear," ungkap Gaffar. 

#dprd gowa