LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meninjau progres pembangunan jembatan bailey yang menghubungkan akses lima desa di Kecamatan Masamba, Jumat (7/8) siang tadi.
Pembangunan jembatan sementara tersebut baru berlangsung dua hari sejak komponen jembatan tiba di lokasi pada Rabu (5/8) lalu.
"Kita target optimis jembatannya selesai sebelum tanggal 17 Agustus mendatang. Tanggal 16 Agustus minimal sudah bisa dilalui atau bisa lebih cepat dari itu jika cuaca dan debit air mendukung," kata Rifki Alfrianto selaku Project Manager Hutama Karya, saat berbincang bersama Bupati Indah di lokasi pemasangan jembatan bailey.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
Rifki menjelaskan, di hari kedua saat ini sedang dikerjakan pemasangan bronjong sebagai pondasi dasar setinggi 4 meter.
"Jadi rentang panjang jembatan nantinya 60 meter dengan lebar 4 meter dan tonase kendaraan maksimal 10 ton. Mohon doanya mudah-mudahan cuaca mendukung, agar tim bisa lebih cepat menyelesaikan pemasangan jembatan bailey. Kepala balai juga selalu menghubungi kami terkait progres pengerjaan untuk diteruskan kepada pak menteri," terang Rifki.
Senada, Bupati Indah berharap di Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang, masyarakat khususnya di lima desa yang aksesnya terputus pasca banjir bandang, juga bisa merasakan kemerdekaan akses jalan melalui jembatan bailey.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
"Hari ini, untuk kedua kalinya, kami harus berjalan kaki menyeberangi sungai menuju Desa Maipi yang juga menjadi daerah terdampak banjir bandang. Mudah-mudahan, kita berdoa bersama, ke depan cuaca mendukung, semesta mendukung, agar pembangunan jembatan bailey berjalan lancar dan akses lima desa yakni Desa Maipi, Desa Sumillin, Desa Masamba, Desa Lantang Tallang dan Desa Pincara bisa segera kembali terhubung," pungkas Indah.