Minggu, 02 Agustus 2020 22:42

Diduga Selingkuh, Wanita Dihukum Menggendong Suami Keliling Kampung

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com

Sejumlah pria dan anak-anak tanpa mengejek wanita tersebut. Dia bahkan dipukuli dengan tongkat dan dipaksa untuk melanjutkan perjalanan.

RAKYATKU.COM - Sanksi unik dikenakan kepada seorang wanita. Dia dipaksa menggendong suaminya keliling kampung. Apa kesalahannya?

Wanita asal Madhya Pradesh, India itu dicurigai berselingkuh di luar nikah. Insiden yang terjadi di sebuah desa di distrik Jhabua.

Dalam video yang beredar, tampak beberapa laki-laki memegang tongkat dan memaksa wanita itu menggendong suaminya. Hukuman kuno itu langsung menuai banyak kecaman.

Baca Juga : Istri Polisi Diduga Selingkuh Saat Suami Pendidikan Perwira

Sejumlah pria dan anak-anak tanpa mengejek wanita tersebut. Dia bahkan dipukuli dengan tongkat dan dipaksa untuk melanjutkan perjalanan.

Setelah kejadian itu menyebar di Twitter, polisi Jhabua Kotwali menahan tujuh pria. Termasuk suami wanita itu.

Menurut polisi, insiden itu terjadi di desa Chhapri Ranwas pada Rabu malam.

Baca Juga : "Anakku Ternyata Omku" Pria Ini Baru Tahu Pacarnya Selingkuh dengan Kakek Hingga Hamil

Dilaporkan, wanita dan suaminya, yang bekerja sebagai buruh migran di negara bagian Gujarat, telah kembali ke desa mereka baru-baru ini.

Setelah mereka kembali, suami wanita itu menuduhnya memiliki hubungan di luar nikah dengan seorang rekan kerja. Selanjutnya, mertuanya dan tetangga lain di desa memutuskan untuk menghukumnya di depan umum.

Jurnalis senior dan analis politik, Chandrabhan Singh Bhadoriya mengatakan, hukuman kejam seperti itu bukanlah hal baru di Jhabua, Alirajpur, dan distrik Dhar.

Baca Juga : Kesal Diselingkuhi, Seorang Istri Potong Alat Kelamin Suami Lalu Dimasak

"Mereka adalah kode hukuman kejam yang tidak tertulis di tiga distrik MP yang didominasi oleh suku ini. Bahkan perwakilan publik tidak berani ikut campur atau mengutuk tindakan seperti itu dengan wanita yang dikhawatirkan akan menyakiti mereka secara elektoral," tambah wartawan itu.

#selingkuh