RAKYATKU.COM - Polisi kontraterorisme Pakistan menyerbu sebuah tempat persembunyian seorang tersangka militan di sebuah kota terpencil di wilayah timur Pakistan, Jumat (31/7). Operasi itu memicu baku tembak yang menewaskan lima anggota sebuah kelompok separatis.
Kaleem Qureshi, juru bicara Departemen Kontraterorisme Pakistan, mengatakan polisi menyita sebuah bom dan sejumlah senjata dalam aksi penggerebekan di Kota Rajanpur, Provinsi Punjab, itu.
Menurutnya, operasi itu dilangsungkan setelah pihaknya mendapatkan informasi intelijen.
Baca Juga : Bom Bunuh Diri di Pertemuan Partai Islam Pakistan, 44 Orang Tewas-Lebih dari 100 Luka-Luka
Qureshi mengatakan, operasi itu menggagalkan serangan teroris yang kemungkinan dilancarkan Tentara Pembebasan Baluchistan (BLA), sebuah kelompok separatis yang beroperasi di wilayah barat daya provinsi Baluchistan.
Kelompok itu, menurutnya, sedang merencanakan serangan terhadap salauran-saluran pipa gas dan jalur-jalur kereta negara itu. BLA, yang menurut pihak berwenang mendapat dukungan dinas-dinas intelijen asing, biasanya menarget pasukan keamanan.
Baluchistan telah bertahun-tahun menjadi lokasi pemberontakan kelompok-kelompok separatis kecil dan para nasionalis yang mengeluhkan diskriminasi dan menuntut bagian yang lebih adil atas sumber daya dan kekayaan alam provinsi itu.
Baca Juga : Korban Tewas Ledakan Bom di Masjid Pakistan Jadi 95 Orang, Kebanyakan Petugas Polisi
Sumber: VOA Indonesia