RAKYATKU.COM, SOPPENG - Kesbangpol Kabupaten Soppeng mengadakan pertemuan dengan dua kubu DPD II KNPI Soppeng dalam rangka menyelesaikan permasalahan dualisme yang kini dialami organisasi kepemudaan tersebut.
Kesbangpol dalam pertemuan tersebut meminta kepada kedua belah pihak untuk menunda pelaksanaan Musda DPD II KNPI Soppeng. Alasan penundaan Musda KNPI Soppeng dikarenakan belum berakhirnya pandemi covid-19 dan juga menunggu ketetapan putusan dari pengadilan terkait KNPI yang sah.
Keputusan Kesbangpol ini mendapat apresiasi dan dukungan dari carateker KNPI Soppeng, Muhammad Lutfhi.
"Kita apresiasi dan mendukung serta siap menjalankan kebijakan Kesbangpol kabupaten Soppeng terkait permasalahan yang kini dialami KNPI Soppeng, sehingga kedua belah pihak tidak saling mengklaim kebenaran dan keabsahan legitimasi KNPI di Kabupaten Sopoeng. Selain itu juga upaya pencegahan dalam memutus mata rantai virus covid di Soppeng. Selain itu juga tetap menjaga kebersamaam pemuda dalam membangun daerah," ujarnya, Selasa (14/07).
Muhammad Lutfhi yang ditunjuk sebagai carateker KNPI Soppeng versi Haris Pertama mengatakan bahwa keputusan penundaan melaksanakan Musda DPD II KNPI Soppeng sejalan dengan surat edaran DPP KNPI.
"Penundaan Pelaksanaan Musda DPD II KNPI Soppeng ini sejalan dengan surat edaran DPP KNPI yang ditanda tangani Haris Pertama, selaku Ketua Umum dan Jakson Kumaat selaku Sekretaris Jendral. Dalam surat itu memerintahkan untuk tidak melaksanakan Musda sampai pandemi dianggap berakhir oleh pihak berwenang," pungkasnya.