Rabu, 08 Juli 2020 14:29

Wali Kota Palopo Mulai Sosialisasikan Perwali 'New Normal'

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wali Kota Palopo HM Judas Amir saat  mensosialisasikan peraturan tentang Pelaksanaan Tatanan Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19 di Indoor Saokotae Palopo yang diselenggarakan Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palopo, pada Rabu 8 Juli 2020.
Wali Kota Palopo HM Judas Amir saat mensosialisasikan peraturan tentang Pelaksanaan Tatanan Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19 di Indoor Saokotae Palopo yang diselenggarakan Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palopo, pada Rabu 8 Juli 2020.

Wali Kota Palopo HM Judas Amir mulai mensosialisasikan peraturan tentang Pelaksanaan Tatanan Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19.

RAKYATKU.COM, PALOPO - Wali Kota Palopo HM Judas Amir mulai mensosialisasikan peraturan tentang Pelaksanaan Tatanan Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19.

Sosialisasi peraturan baru wali kota ini berlangsung di Indoor Saokotae Palopo yang diselenggarakan Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palopo, pada Rabu 8 Juli 2020.

HM Judas Amir menyampaikan bahwa Kota Palopo merupakan daerah yang pertama di Sulawesi Selatan yang membuat peraturan tentang kebiasaan tatanan baru. Dijelaskan wali kota, sosialisasi yang dilakukan sebagai bentuk upaya jajaran Pemerintah Kota Palopo untuk terhindar dari dampak Covid-19.

"Apa yang sudah tidak asing lagi di telinga, sesuatu yang tidak terlihat tetapi mewabah ditengah-tengah kita yaitu virus corona yang sudah tersebar di beberapa negara," katanya.

Wali kota mengajak semua untuk bersama-sama berjuang agar Kota Palopo bisa terhindar dari Covid-19. "Mari kita mencintai sesuatu yang baik, dan ikut bersama-sama berjuang agar Kota Palopo yang dicintai ini dirahmati Allah SWT untuk bisa terhindar dari virus ini", tandas Judas.

Judas meminta untuk bersama-sama mematuhi peraturan wali kota yang sudah dibuat agar bisa diterapkan bersama di rumah-rumah ibadah. "Saya meminta agar ego dihilangkan, terutama terkait dengan kondisi menghadapi Covid-19 ini," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Palopo, HM Rusydi Hasyim menyampaikan bahwa semua pihak harus menghadapi virus corona ini melalui peraturan yang sesuai dengan protokol kesehatan.

"Di Sulsel sudah kita lihat semakin banyak pertambahan kasus positif Covid-19, olehnya kira harus mematuhi peraturan pemerintah yang sesuai protokol kesehatan," paparnya.

Dirinya juga mengajak menyelamatkan umat, dan masyarakat agar terhindar dari Covid-19, tujuannya untuk keselamatan bersama. Selain itu, ia menghimbau kepada pengurus rumah ibadah agar bisa menyatukan visi misi dalam membangun Kota Palopo, serta membangun spritual di Kota Palopo.

"Pemerintah memberikan harapannya kepada kita tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat bisa berjalan memperbaiki masyarakat," imbuhnya.

Tampak hadir bersama wali kota, Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza DP, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Palopo, Burhan Nurdin, Kepala Kesbangpol Palopo, Baso Sulaiman, Kabag Kesra Setda Kota Palopo, Tirmidzi. Hadir pula ketua pengurus masjid, para ketua pengurus gereja se-Kota Palopo, ketua pengurus pura, dan ketua pengurus vihara.