RAKYATKU.COM - Istanbul memutuskan untuk memproduksi masker yang dirancang khusus bagi kaum tunarungu di tengah pandemi COVID-19, sehingga memungkinkan membaca gerak bibir.
Seorang pria tunarungu berusia 20-an tahun tiba di sebuah gedung di Istanbul, Turki, pada Rabu (27/5) untuk mencoba masker transparan yang telah dipesannya.
"Apakah Anda menyukai maskernya? Anda dapat menangkap perkataan saya?" tanya seorang petugas pemerintahan dari Kota Avcilar di sisi Eropa Istanbul kepadanya. Mulut petugas itu terlihat di balik masker transparan yang dikenakannya, sehingga gerak bibirnya dapat dibaca.
Kota Avcilar baru-baru ini memutuskan untuk memproduksi masker yang dirancang khusus bagi kaum tunarungu di tengah pandemi COVID-19, setelah mengamati bahwa masker biasa sangat membatasi komunikasi karena menyulitkan mereka membaca gerak bibir.
Sejumlah pegawai dari Pemerintah Kota Avcilar membuat masker pelindung, yang memungkinkan membaca gerak bibir, di Istanbul pada 27 Mei 2020. Masker itu dirancang oleh Wali Kota Avcilar Turan Hancerli untuk keluarga yang memiliki anggota dengan gangguan pendengaran.
"Namun, masker transparan ini memungkinkan penyandang disabilitas membaca gerak bibir dan berkomunikasi dengan nyaman," kata Manajer Proyek Kota Avcilar Ilyas Ozturk kepada Xinhua.
Sejauh ini, Avcilar telah mengirim hampir 1.000 masker transparan gratis kepada orang-orang yang membutuhkan, baik yang berasal dari kota tersebut maupun wilayah lain di Istanbul berdasarkan permintaan.
Beberapa orang yang tinggal di provinsi lain di seluruh Turki juga menghubungi pemerintah kota tersebut, meminta masker khusus itu dikirim kepada mereka.
"Kami mendapat banyak permintaan melalui pusat panggilan kami, atau akun media sosial," imbuh Ozturk.
Ozturk terkenang tentang pesanan dari seorang warga asal Provinsi Antalaya, Turki selatan, baru-baru ini.