Minggu, 19 April 2020 10:01

Meninggalkan Kenangan, Bantuan Sembako dari Danny Pomanto Dikemas dalam Ember

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Danny Pomanto (kanan) menyiapkan sembako yang dikemas dalam ember.
Danny Pomanto (kanan) menyiapkan sembako yang dikemas dalam ember.

Dua ribu ember berjejer di aula kediaman Mohammad Ramdhan Pomanto. Ada warna merah, hijau, dan biru.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Dua ribu ember berjejer di aula kediaman Mohammad Ramdhan Pomanto. Ada warna merah, hijau, dan biru.

Di depan ribuan ember itu berdiri enam orang. Semuanya mengenakan baju hazmat. Mirip yang dikenakan dokter. Lima mengenakan warna hijau, seorang lainnya warna merah.

Sementara di belakang jejeran ember itu, berdiri seratusan orang. Juga mengenakan hazmat. Ada warna biru, jingga, dan hitam. Mereka membentuk komposisi yang indah.

Ribuan ember itu berisi bahan pokok. Siap dibagikan kepada warga. Danny Pomanto satu-satunya yang menggunakan kemasan ember.

Umumnya, bantuan sembako hanya dikemas dalam kantong plastik. Ide Danny yang menggunakan ember meninggalkan jejak. 

Bantuan sembako itu habis dalam waktu singkat. Namun, embernya akan tetap menjadi kenang-kenangan.

Danny yang mantan wali kota Makassar periode 2014-2019 turun langsung mengisi ember-ember itu. Dia juga datang langsung ke rumah-rumah warga mengantarkan bantuan sembako itu.

Ember tersebut berisi beras 5 kilogram, ikan kaleng, minyak goreng, dan kecap.

"Memang isinya tidak seberapa, tetapi paling tidak masyarakat yang mengalami krisis pangan bisa terbantu," ungkap pria berlatar belakang arsitek ini.

Sebelumnya, Danny Pomanto membentuk Tim DP Peduli Corona. Selama beberapa hari, tim telah menyemprot kurang lebih 400 ribu rumah warga di Makassar.

"Karena begitu panjangnya wabah ini dan menimbulkan krisis pangan kepada masyarakat sehingga kita mengubah sistem kita. Jadi tim DP Peduli Corona insya Allah akan membantu kita mendistribusikan sembako," kata Danny Pomanto, Sabtu (18/4/2020).

Danny Pomanto menegaskan, gerakan sosial ini bukan kegiatan politik.

"Kita belum urus politik. Ini kegiatan benar benar tulus dari Keluarga dan tim kami untuk masyarakat Kota Makassar yang saat ini dirundung kegelisahan akibat wabah Covid-19 ini," tegasnya.

Mantan wali kota bertabur penghargaan itu memastikan kegiatan tersebut akan terus dilakukan hingga pandemi corona betul-betul berakhir.

"Insya Allah kita akan terus memproduksi sembako bagi masyarakat yang membutuhkan dengan manajemen pembagian tepat sasaran. Kami juga terbuka jika ada pihak-pihak lain yang ingin disalurkan bantuannya hingga ke tujuan dengan cepat," katanya.