Kamis, 09 April 2020 12:32

Physical Distancing, Pasar di Parepare Layani Pembelian Sembako Online

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pasar Lakessi, Parepare
Pasar Lakessi, Parepare

Pemerintah Kota Parepare terus mengintensifkan upaya memutus mata rantai penularan virus corona (Covid-19).

RAKYATKU.COM - Pemerintah Kota Parepare terus mengintensifkan upaya memutus mata rantai penularan virus corona (Covid-19).

Kini Pemkot Parepare melalui UPTD Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan (Disdag) membuka layanan belanja online barang-barang di pasar tradisional.

Masyarakat cukup pesan dari rumah lewat telepon atau WhatsApp (WA). Barang dan keperluan lain yang dibutuhkan seperti sembako akan diantar ke rumah.

Kepala UPTD Pengelolaan Pasar Disdag Parepare, Cica Jamaluddin mengatakan, UPTD Pengelola Pasar sudah menyiapkan tenaga kurir yang akan mengantar barang-barang pesanan masyarakat.

"Atau bisa menelepon langsung pedagangnya nanti diantarkan lewat jasa kurir yang disiapkan. Layanan belanja online ini kami buka agar masyarakat tetap tinggal di rumah untuk memutus mata rantai penularan virus corona," ungkap Cica Jamaluddin, Kamis (9/4/2020).

Layanan belanja online ini dibuka untuk empat pasar di Parepare yakni Pasar Semi Modern Lakessi, Pasar Rakyat Senggol, Pasar Rakyat Labukkang, dan Pasar Rakyat Sumpang Minangae.

UPTD Pasar membuka layanan belanja online itu lewat media sosial (medsos) dengan mencantumkan nama pedagang, jenis barang dagangan, dan nomor telepon pedagang maupun kurir yang dapat dihubungi untuk pemesanan.

"Semoga bermanfaat untuk masyarakat Kota Parepare dan tetap stay at home. Belanja dengan mudah dari rumah. Membantu pemerintah memutus penyebaran virus corona," harap Cica.

Sebelumnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menegaskan pasar menjadi tempat yang sangat rentan menjadi tempat penyebaran Covid-19. Pasar menjadi pusat interaksi masyarakat Parepare dan luar kota. Terutama daerah yang sudah memiliki kasus warganya positif.

"Kami bersepakat, sejumlah pasar utamanya Pasar Laksessi yang menjadi sentra perdagangan menyediakan beberapa bilik disinfektan di beberapa titik. Kami akan libatkan TNI dan Polri guna melakukann pengawasan," katanya.