Senin, 06 April 2020 14:25

Dikalahkan Riza Patria dari Gerindra, Suara Nurmansjah Hanya Sebesar Kursi PKS di DKI

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dikalahkan Riza Patria dari Gerindra, Suara Nurmansjah Hanya Sebesar Kursi PKS di DKI

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) harus gigit jari. Sempat mengklaim diberi jatah wagub DKI Jakarta, yang terpilih justru kader Partai Gerindra.

RAKYATKU.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) harus gigit jari. Sempat mengklaim diberi jatah wagub DKI Jakarta, yang terpilih justru kader Partai Gerindra.

Pemilihan wakil gubernur berlangsung lewat pemungutan suara, Senin (6/4/2020). Seratus anggota DPRD DKI hadir memberikan suara.

Hasilnya Ahmad Riza Patria menang telak dengan 81 suara. Kader PKS, Nurmansjah hanya mendapat 17 suara. Sementara dua suara dinyatakan tidak sah.

Artinya, Nurmansjah hanya dipilih oleh legislator PKS plus satu tambahan dari partai lain. Jumlah kursi PKS di DPRD DKI pada periode 2019-2024 adalah 16.

Gerindra yang hanya memiliki 19 kursi, justru mampu menggalang fraksi lain untuk memilih Riza Patria.

"Nomor urut 1 Insinyur H Ahmad Riza Patria dengan perolehan suara 81," ujar Ketua Panlih Wagub DKI Farazandi Fidinansyah saat membacakan perolehan suara.

Ahmad Riza Patria adalah ketua DPP Partai Gerindra. Dia merupakan satu dari lima juru bicara resmi Partai Gerindra.

Lahir di Banjarmasin, 17 Desember 1969, sudah lama hidup di ibu kota. Dia sudah dua periode terpilih menjadi anggota DPR RI. 

Periode lalu, Riza menjabat wakil ketua Komisi II DPR RI. Saat itu, Riza mewakili dapil Jawa Barat 5 yang meliputi Kabupaten Bogor. 

Dia juga menjabat wakil ketua Fraksi Gerindra MPR RI 2014-2019. Ahmad Riza terpilih kembali menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 melalui Partai Gerindra setelah memperoleh 54.528 suara. 

Riza mewakili dapil Jawa Barat 3 yang meliputi Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor.

Pada 2012, Riza pernah mengikuti Pilkada DKI Jakarta. Dia maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Hendardji Soepandji.

Ahmad Riza Patria juga pernah menjadi anggota KPUD DKI Jakarta tahun 2003-2008.

Alumni S1 Teknik Sipil ISTN dan S2 Master in Bussines Administration ITB Bandung pernah menjajaki dunia bisnis. Pada 2001-2015, Riza pernah menjabat komisaris PT Indoproperti Galaraytama.